Roger Federer Cetak Sejarah Jelang Melawan Rafael Nadal di Wimbledon

Petenis Swiss, Roger Federer
Sumber :
  • Instagram/@wimbledon

VIVA – Petenis asal Swiss, Roger Federer mencetak sejarah usai mengalahkan Kei Nishikori dalam babak perempatfinal Wimbledon, Kamis 11 Juli 2019 dini hari WIB. Sempat kalah 4-6 di set pertama, dia kemudian bangkit dengan kemenangan 6-1, 6-4, dan 6-4 di tiga set berikutnya.

Rafael Nadal Lewati Pertarungan 3 Jam untuk Tembus 16 Besar Madrid Open

Dengan hasil itu, Federer berhasil mengukir sejarah. Dia adalah petenis pertama di dunia yang mampu memenangkan 100 pertandingan tunggal putra di ajang Grand Slam.

(Baca juga: Semifinal Wimbledon, Federer dan Nadal Harus Saling Tikam)

Rafael Nadal Dipastikan Absen di Australian Open 2024

Menariknya, sejarah yang bisa menambah kepercayaan dirinya itu diraih jelang pertandingan penting. Pada babak semifinal Wimbledon 2019, petenis berusia 37 tahun itu akan berhadapan dengan Rafael Nadal.

Hingga saat ini, total sudah 39 kali kedua petenis bertemu. Nadal unggul perolehan kemenangan sebanyak 24 kali. Akan tetapi, Federer enggan dianggap berada di bawah tekanan.

Kebangkitan Rafael Nadal Usai Absen Setahun

Karena jika hitung-hitungan pertemuan di Wimbledon, Federer mendapatkan dua kemenangan atas Nadal, dan cuma sekali kalah. Pertemuan keduanya di ajang ini selalu pada babak final.

Federer dalam perolehan gelar juara Wimbledon juga lebih unggul dengan delapan kali. Sedangkan Nadal baru punya dua trofi. Adu strategi bermain antara mereka pun akan membuat tontotan jadi semakin menarik.

"Kami memiliki banyak informasi mengenai Rafa, seperti halnya dia tahu mengenai kami. Dalam dua hari ke depan, Anda bisa menyelami taktik permainan seperti orang gila," kata Federer, seperti dikutip dari BBC.

(Baca juga: Akankah Duel Nadal Vs Federer Terwujud di Wimbledon 2019?)

Sedangkan Nadal menatap pertandingan semifinal dengan rasa gembira. Dia merasa amat luar biasa bisa kembali berhadapan dengan Federer di Wimbledon setelah terakhir kali terjadi pada final 2008.

"Ini luar biasa. Sulit membayangkan lagi berada dalam situasi seperti itu. Saya senang bisa melawan Roger di sini (Wimbledon)," tutur petenis asal Spanyol itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya