Sungguh Tragis, Juara Dunia Bulutangkis Kehilangan Tahta Japan Open

Carolina Marin mengerang kesakitan.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Sungguh tragis, ternyata cedera ratu bulutangkis dunia, Carolina Marin tak cuma membuat dia harus gagal berlaga di turnamen termahal dunia, Indonesia Open 2019.

Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur

Carolina juga harus rela kehilangan gelar juara bertahan Japan Open. Sebab, dipastikan Carolina tak bisa tampil di turnamen BWF Super 750 yang akan digelar di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, pada 23-28 Juli 2019.

Hingga saat ini, Kamis Kliwon, 4 Juli 2019, nama juara dunia tiga kali itu tak ada dalam hasil undian.

Pemenang Aqua Cup Wakili Indonesia di Turnamen Badminton Asia Tenggara

Dan yang paling menyakitkan, Carolina sudah 2 tahun beruntun menguasai gelar juara Japan Open.

Carolina menjuarai Japan Open 2018 setelah mengalahkan Nozomo Okuhara di final melalui rubbergame dengan poin 21-19, 17-21 dan 21-11.

Manfaat Ajak Anak Main Bulutangkis, Selain Sehat Ajarkan Si Kecil Kreatif Hingga Percaya Diri

Carolina Marin.

Sedangkan di Japan Open 2017, Carolina juara setelah mengalahkan He Bingjiao di final dengan angka 21-12 dan 25-23.

Carolina mengalami cedera saat bertarung lawan Saina Nehwal di final Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, pada 27 Januari 2019.

Dia terkapar dan roboh di lapangan ketika unggul poin 10-3. Carolina sempat memaksakan terus bertanding. Tapi akhirnya dia tumbang lagi dan terpaksa menghentikan pertandingan.

Carolina divonis mengalami cedera Anterior Cruciate Ligaments (ACL) dan harus istirahat selama 6 bulan.

Baca: Fitriani Apes Lagi di Japan Open 2019, Bentrok Vs Ratu Bulutangkis

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya