Lee Chong Wei Resmi Gantung Raket
- badmintonplanet.com
VIVA – Mantan pebulutangkis rangking 1 dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, akhirnya mengumumkan pensiun dari dunia yang membesarkan namanya. Dia mengakhiri karier bulutangkis yang sudah dijalaninya selama 19 tahun.
"Semuanya tahu tujuan saya mengadakan konferensi pers ini. Saya ingin mengumumkan pensiun dari olahraga ini setelah 19 tahun," ujar pria 36 tahun dikutip The Star.
"Ini adalah keputusan yang sulit. Tapi, saya tak punya pilihan lain setelah berkonsultasi dengan dokter di Taiwan, akhir bulan lalu," ungkapnya.
Keputusan pensiun Chong Wei memang tak lepas dari kondisi kesehatannya yang menurun sejak didiagnosa mengidap kanker hidung pada Juli 2018. Sejak itu, dia fokus untuk menjalani pemulihan dan menepi sementara dari dunia tepok bulu.
Pria asal Malaysia itu sebenarnya sempat kembali berlatih di awal tahun ini dan berencana untuk "comeback" di All England. Namun, dia tak pernah muncul.
"Saya diberi delapan pertanyaan untuk dijawab mengenai kondisi saya dan hasilnya menunjukkan saya tak bisa untuk melakukan kegiatan dengan intensitas tinggi. Jadi, bulutangkis harus saya tinggalkan untuk kebaikan saya," kata Chong Wei.
"Saya ingin berterima kasih pada pelatih, Datuk Misbun Sidek, Datuk Tey Seu Bock. Saya juga ingin berterima kasih pada masyarakat Malaysia," tambah dia.
Sebenarnya, Chong Wei masih memiliki satu target yang belum tercapai hingga saat ini yang membuatnya enggan pensiun terlalu cepat. Dia masih penasaran untuk meraih medali emas Olimpiade.
Prestasi terbaiknya yakni meraih tiga medali perak di Olimpiade 2008, Olimpiade 2012, dan Olimpiade 2016. Namun, dengan kondisinya yang sudah tak memungkinkan, Chong Wei harus mengubur mimpinya untuk mewujudkan target tersebut di Olimpiade Jepang 2020.
Selama kariernya, Chong Wei dikenal sebagai salah satu dari empat tungggal putra terbaik di masanya bersama dengan Lin Dan, Taufik Hidayat, juga Peter Gade.
Selain tiga medali perak Olimpiade, dia juga mengoleksi 47 gelar World Superseries/World Tour, dua gelar Kejuaraan Asian, dan empat gelar All England. (zul)
