Terjadi Perang Ratu Ganda Bulutangkis Dunia di Australian Open 2019
VIVA – Empat hari lagi, salah satu turnamen bulutangkis bergengsi dunia, Australian Open 2019 digelar di Quaycentre, Sydney.
Sektor ganda putri masih menjadi medan pertempuran paling panas di turnamen bulutangkis Australian Open 2019.
Bayangkan saja, tak ada satu pun ratu-ratu ganda putri dunia yang absen di turnamen BWF Super 300 ini.
Dalam hasil undian BWF, tercatat dari 10 ganda putri pemegang ranking 10 besar dunia, cuma duo cantik Bulgaria, Gabriela Stove/Stefani Stoeva yang tak turun tanding di turnamen ini.
Jepang menjadi negara paling bernafsu menguasai mahkota juara turnamen BWF berhadiah total 150 ribu dolar AS itu. Terbukti negeri matahari terbit paling banyak mengerahkan pasukan cantiknya. Tercatat ada 6 wakil diturunkan di sektor ini.
Dan 6 wakil yang mereka bawa ke negeri kangguru juga bukan pemain sembarang, mereka merupakan pemain-pemain bintang berbahaya dunia.
Mulai dari juara dunia pemegang ranking 1 dunia, Mayu Matsumo/Wakana Nagahara. Lalu, ranking 2 dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Kemudian ada juara Olimpitoade 2016 yang kini bercokol di ranking 3 dunia, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Selanjutnya ada ranking 7 dunia, Shiho Tanakan/Koharu Yonemoto. Selanjutnya ada ranking 12 dunia, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dan sang juara bertahan Australian Open 2018, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata.
Setelah Jepang lalu ada China yang juga menurunkan ganda putri berkelas. Seperti juara All England Open 2019 pemegang ranking 4 dunia, Chen Qingchen/Jia Yivan dan ranking 8 dunia, Du Yue/Li Yinhui.
Selain itu juga ada ranking 5 dunia asal India, Greysia Polii/Apriyani Rahayu; duo imut Thailand pemegang ranking 9 dunia, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dan duo Korea yang kini menguasai ranking 6 dunia, Lee So Hee/Shin Seung Chan.
Perlu diketahui, memang selama dua tahun terakhir, Jepang berhasil menggondol gelar juara ganda putri Australian Open. Pada 2017 gelar juara didapatkan Misaki/Ayaka dan 2018 direbut Ayako/Yukiko.