Keperkasaan China di Sudirman Cup Ternoda Gara-gara Pebulutangkis Ini

Chen Long.
Sumber :
  • BWF

VIVA – China tampil luar biasa di Sudirman Cup 2019. Tak ada satupun negara yang berhadapan dengan mereka dikasih ampun, semua dilumat dan dipaksa menyerah, termasuk negara pemegang ranking 1 dunia terbanyak saat ini, Jepang.

Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur

Berdasarkan catatan Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF sari babak penyisihan grup hingga final, ada 5 negara yang berhadapan dengan China, mulai dari India, Malaysia, Denmark, Thailand, dan terakhir Jepang.

Tak cuma mampu mempersembahkan gelar juara Sudirman ke-11, tapi di tanah air mereka sendiri, mereka mampu memuaskan rakyat negeri panda dengan permainan yang benar-benar menakjubkan.

Pemenang Aqua Cup Wakili Indonesia di Turnamen Badminton Asia Tenggara

Bayangkan saja, mereka meraih 19 kemenangan dari 20 pertandingan yang mereka jalani di Sudirman Cup 2019. 4 negara dibantai tanpa ampun dan hanya diberi nilai O. Dan cuma Denmark yang lolos dari pembantaian.

Viktor Axelsen

Manfaat Ajak Anak Main Bulutangkis, Selain Sehat Ajarkan Si Kecil Kreatif Hingga Percaya Diri

Di penyisihan grup, China menghajar India dan Malaysia masing-masing dengan skor 5-0. Lalu di perempatfinal mengalahkan Denmark dengan skor 3-1; kemudian di semifinal menguliti Thailand 3-0 dan terakhir giliran Jepang yang juga dipecundangi dengan skor 3-0 di final.

China boleh berbangga dengan hasil itu. Tapi yang patut dicatat dalam sejarah tak cuma tentang kehebatan China saja. Namun, juga tentang seorang raksasa bulutangkis dunia, bernama Viktor Axelsen yang menggagalkan China meraih hasil sempurna tanpa kekalahan.

Viktor merupakan satu-satunya pebulutangkis yang menodai kehebatan China di Kota Nanning. Viktor menodai gelar juara China dengan keberhasilannya mengalahkan salah satu pemain China.

Tak tanggung-tanggung, pemain China yang ditumbangkan Ciktor bukan pebulutangkis sembarangan lho, dia menghajar raja bulutangkis dunia pemegang 2 gelar juara dunia, Chen Long.

Viktor Axelsen.

Viktor mengalahkan Chen di pertandingan paling krusial, yakni di laga ketiga perempatfinal. Saat itu China sudah unggul 2-0 dari Denmark. Dan Viktor mengagalkan upaya China untuk membantai negaranya.

Juara dunia 2017 itu mengalahkan Chen cuma dalam dua gim dengan poin yang cukup mencolok, 21-11 dan 21-18.

Padahal China sangat yakin Chen bisa mempecundangi Viktor dengan mudah, sebab dari rekor pertemuan keduanya, Chen unggul jauh dari Viktor. Tercatat mereka sebelumnya sudah berduel 15 kali di berbagai ajang dan Chen memenangkan 12 duel.

Memang baru kali ini mereka bertemu di Sudirman Cup. Sebelumnya mereka paling sering bertemu di Kejuaraan Dunia mulai dari 2015, 2017 dan 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya