Laga Panas Penuh Dendam Kevin/Marcus Vs Ganda China Penghancur Mimpi

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukomuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Indonesia dalam kondisi kritis di Kejuaraan Bulutangkis Asia alias Badminton Asia Championships 2019. Saat ini, dari 5 sektor yang dipertandingkan, RI hanya memiliki 3 wakil dan cuma di 3 sektor ganda saja.

Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur

Namun, dari 3 wakil itu, tentu yang paling menjadi sorotan ialah di sektor ganda putra. Sebab, di sektor ini kini cuma tersisa Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

3 ganda lainnya yang diturunkan Indonesia di kejuaraan berhadiah total 400 ribu dolar Amerika Serikat telah pulang kampung lebih dahulu.

Pemenang Aqua Cup Wakili Indonesia di Turnamen Badminton Asia Tenggara

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf tersingkir di babak kedua setelah mengalami kekalahan dari lawan-lawan mereka. Sedangkan, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan memutuskan mundur karena ada masalah pada kesehatan.

Perjuangan Kevin/Marcus untuk bisa membawa tahta juara Badminton Asia Championship 2019 cukup berat. Karena, di perempatfinal ini dia harus berhadapan dengan lawan yang selama ini selalu menjadi momok menakutkan bagi mereka.

Manfaat Ajak Anak Main Bulutangkis, Selain Sehat Ajarkan Si Kecil Kreatif Hingga Percaya Diri

The Minions harus bertemu dengan musuh lama yang pernah menggagalkan mimpi mereka untuk menyandang gelar manusia 1 juta dolar AS di final French Open 2018, yakni Han Chengkai/Zhou Haodong.

Han Chengkai/Zhou Haodong rayakan kemenangan lawan Kevin/Marcus

Berdasarkan catatan Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF, Kevin/Marcus sudah 4 kali bentrok dengan duo China ini. Dan hasilnya, sungguh menyakitkan, Kevin/Marcus tercatat menelan 3 kekalahan dan baru sekali mampu menghajar Han/Zhou.

Kevin/Marcus dan Han/Zhou pertama kali bertemu di babak 32 besar BWF World Championships 2018, saat itu Kevin/Marcus dengan bersusah payah berhasil menundukkan Han/Zhou dalam rubbergame dengan poin 18-21, 21-14 dan 21-18.

Lalu, mereka bertemu lagi di semifinal China Open 2018 Super 1000, dan Han/Zhou berbalik menghancurkan Kevin/Marcus juga dengan rubbergame dengan poin 19-21, 21-11 dan 17-21.

Pertemuan ketiga terjadi di final French Open 208, dan ini pertarungan paling menyakitkan bagi Kevin/Marcus. Mereka kembali menelan kekalahan dari Han/Zhou. Lagi-lagi melalui rubbergame dengan poin 21-23, 21-8 dan 17-21.

Dan yang terakhir, Kevin/Marcus seharusnya bisa tempur lagi dengan Han/Zhou untuk membalas dendam atas dua kekalahan beruntun. Mereka sedianya bertemu di penyisihan grup A BWF World Tour Finals 2018.

Sayangnya, pertarungan itu batal terjadi, sebab secara tak terduga Marcus mengalami cedera dan The Minions harus mundur dari puncak turnamen tahunan BWF itu.

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

Atas keputusan mundur itu, otomatis BWF menyatakan Kevin/Marcus kalah dari Han/Zhou, meski mereka belum sempat bertarung.

Nah, sore nanti, Jumat, 26 April 2019, Kevin/Marcus ditakdirkan untuk bentrok lagi dengan Han/Zhou. Pertarungan ini dipastikan akan berlangsung panas dan bakal mampu membuat Wuhan Sports Center bergemuruh. Sebab, sudah pasti Kevin/Marcus ingin menuntaskan balas dendam yang sempat tertunda.

Selain itu, mereka juga memiliki beban mental menjadi satu-satunya wakil RI yang masih bertahan. Tak cuma itu, dipastikan juga berusaha memburu tahta juara untuk menambah koleksi gelar juara mereka, perlu diketahui Kevin/Marcus belum pernah naik podium juara di kejuaraan paling bergengsi di Benua Asia ini.

Sementara itu, Han/Zhou juga dipastkan tampil garang, apalagi mereka akan tanding tanah kelahiran mereka sendiri, di hadapan pendukung sendiri. Dan tentunya mereka ingin memperpanjang rekor menghajar ranking 1 dunia itu.

Jika berkaca dari prestasi yang telah mereka raih selama tahun 2019 ini, Kevin/Marcus tentu lebih unggul. Di awal tahun ini saja mereka sudah merebut 2 gelar juara, yakni Malaysia Masters dan Indonesia Masters. Meskipun mereka gagal juara di 3 turnamen secara  beruntun.

Sedangkan, Han/Zhou belum pernah naik podium juara. 5  turnamen BWF dilaluinya tanpa mahkota juara.

Baca: Laga Krusial Asia Championships, Kevin/Marcus Bentrok Vs Musuh Berat

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya