Memalukan, Tunggal Putra RI Perpanjang Rekor Buruk Asia Championships
- PBSI
VIVA – Indonesia dipastikan gagal merebut gelar juara tunggal putra kejuaraan bergengsi Benua Asia, Badminton Asia Championships 2019.
Hal ini dipastikan setelah 2 tunggal putra yang sempat melaju ke babak 16 besar, Tommy Sugiarto dan Shesar Hiren Rhustavito gagal merebut tiket ke perempatfinal karena dikalahkan lawan-lawannya.
Tommy Sugiarto dikalahkan Lu Guangzu. Dalam duel yang dihelat di Wuhan Sports Gymnasium Center, Kamis, 25 April 2019, wakil tuan rumah itu mengalahkan Tommy dalam dua gim dengan poin yang kritis 21-18 dan 21-19.
Sedangkan, Shesar harus mengakui kehebatan Tien Minh Nguyen. Wakil Vietnam itu menghajar Shesar dengan skor 2-1. Dengan poin 21-15, 13-21 dan 21-13.
Tommy dan Shesar merupakan 2 pemain terakhir yang tersisa di sektor ini. Karena, 2 pemain andalan PBSI, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie telah tersingkir terlebih dahulu di babak 32 besar.
Dengan hasil ini, maka Indonesia memperpanjang rekor buruk tak pernah lagi merebut tahta juara tunggal putra Badminton Asia Championships. Kondisi ini sangat memalukan, mengingat gelar juara terakhir didapatkan tunggal putra Indonesia pada tahun 2007, melalui jerih payah Taufik Hidayat.
Baca: Fajar/Rian Keok Dilumat Duo China di Badminton Asia Championships
Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur
Sederet maestro beken seperti Hendra Setiawan, Greysia Polii, Ashwini Ponnnappa dan bintang ganda putra Korsel Lee Yong-dae siap ambil bagian dalam duel seru bergengsi.
