Kevin/Marcus Kalah Dilibas Ranking 3 Dunia di Semifinal Singapore Open

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Sumber :

VIVA – Sungguh tak disangka, ranking 1 dunia ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon gagal ke final Singapore Open 2019, karena ditumbangkan Takeshi kamura/Keigo Sonoda.

Pemenang Aqua Cup Wakili Indonesia di Turnamen Badminton Asia Tenggara

Dalam pertandingan yang digelar di lapangan 1, Singapore Indoor Stadium, Sabtu petang 13 April 2019, mereka kalah dalam rubbergame.

Di awal gim Kevin/Marcus bermain lebih santai dari biasanya. Namun hanya dalam 3 menit mereka sudah unggul 8-4. Akibat banyaknya kesalahan yang diperbuat Takeshi/Keigo  kesalahan dari lawan dan sebuah smes mematikan dari Kevin. Bahkan, jelang jeda, The Minions masih unggul poin 11-8.

Manfaat Ajak Anak Main Bulutangkis, Selain Sehat Ajarkan Si Kecil Kreatif Hingga Percaya Diri

Usai jeda, permainan Kevin/Marcus mulai berubah, serangan cepat bagai petir ciri khas mereka mulai dikeluarkan. Hasilnya, Takeshi/Keigo dibuat tungganglanggang dan poin mereka kian tercecer pada posisi 18-12. Dan akhir di menit 13, smes keras dari Marcus menutup gim dengan poin 21-13.

Pada gim kedua, Takeshi/Keigo langsung menggempur ranking 1 dunia secara sporadis. Tapi, Kevin/Marcus terlihat begitu tenang menghadapi mereka meski peringkat 3 dunia itu sudah unggul 0-7. Bahkan, Takeshi/Keigo berhasil unggul 2-11 saat jeda turun minum.

Smash Tournament 2024 Sukses Digelar, Pemenang Dikirim ke Turnamen di Malaysia

Setelah jeda, penampilan Kevin/Marcus belum terlihat berubah, malahan mereka semakin sering membuat kesalahan dalam penempatan bola-bola jauh, dampaknya cukup fatal, poin mereka terus tertinggal jauh 4-17.

Takeshi/Keigo akhirnya merebut  kemenangan dengan angka telak 10-21, dan pertandingan perebutan tiket ke final harus ditentukan melalui rubbergame.

Kevin/Marcus vs Takeshi/Keigo di Singapore Open.

Di gim terakhir, Takeshi/Keigo membuka laga dengan 2 poin beruntun hasil dari kesalahan Kevin dan sebuah bola dorongan dari Keigo. Tertinggal  2-0, terlihat Kevin/Marcus mulai meningkatkan tensi pertandingan.

Smes keras dan serangan cepat akurat di depan net mulai dimainkan, dan terbukti mereka mendapatkan 5 poin beruntun dan mengubah angka di papan skor menjadi 5-2. Dan jelang jeda mereka masih unggul 11-7.

Usai jeda, Takeshi/Keigo berusaha mengejar ketertinggalan poin, mereka menggempur Kevin/Marcus dan hasilnya mereka bisa menyamakan poin 13-13. Malahan mereka berbalik unggul pada kedudukan 13-14.

Pada menit 41, permainan bola pendek dari Kevin membuat Takeshi terjungkal dan gagal mengembalikan bola, poin pun sama kuat 14-14.

Memasuki waktu krusial, Kevin/Marcus kembali tertinggal 2 angka dengan skor 16-18. Pada menit 45, Kevin/Marcus sempat mendapatkan 2 poin untuk menyamakan kedudukan jadi 18-18.

Takeshi/Keigo kembali unggul dengan skor 18-20. Dan akhirnya pada menit 47, duo Jepang itu menghancurkan Kevin/Marcus dengan poin 19-21.

Dengan kemenangan ini, Takeshi/Keigo melalu ke final untuk menghadapi pemenang laga antara juara All England Open 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan juara dunia, Li Junhui/Liu Yuchen.

Baca: Dahsyat, Juara Bertahan Singapore Open Tumbang Dihajar Anthony Ginting

Laga bulutangkis BDMNTN- XL di Istora Senayan, Jakarta

Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur

Sederet maestro beken seperti Hendra Setiawan, Greysia Polii, Ashwini Ponnnappa dan bintang ganda putra Korsel Lee Yong-dae siap ambil bagian dalam duel seru bergengsi.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024