Ratu-ratu Bulutangkis Dunia Waspadalah, Gadis China Ini Mulai Bahaya
- bwf
VIVA – Chen Yufei, akhirnya membuktikan dirinya layak diperhitungkan dan disejajarkan dengan ratu-ratu bulutangkis dunia lainnya.
Dia telah membuat dunia terbelalak dengan menjuarai dua turnamen secara beruntun tahun 2019 ini. Di All England Open dan Swiss Open.
Di tambah lagi, gadis berusia 21 tahun itu kini merebut ranking 2 dunia dan menguasai ranking 1 tur bulutangkis dunia (BWF).
Tahun ini, Chen sudah turun tanding 3 turnamen, mulai dari Indonesia Masters, All England Open dan Swiss Open.
Dari 3 turnamen itu, dia baru sekali kalah. Yaitu di Indonesia Masters. Hebatnya, meski kalah tapi bukan sembarang pebulutangkis yang mampu menumbangkannya.
Chen dikalahkan ratu bulutangkis dunia pemegang 3 gelar juara dunia, Carolina Marin di semifinal.
Bahkan, pemain sekelas Carolina yang juga berstatus juara Olimpiade Rio 2016, harus dibuat kalang kabut untuk bisa menghentikan perlawanan Chen.
Carolina dipaksa bermain selama 1 jam lebih dengan poin sangat ketat 21-17, 11-21 dan 21-23.
Perlu diketahui, tahun 2018, penampilan Chen memang terpantau sangat baik, sayang dia masih kurang beruntung. Dia tercatat cuma bisa menjuarai Fuzhou China Open 2018.
Prestasi Chen di awal 2019 ini cukup dijadikan sebagai sinyal tanda bahaya bagi ratu-ratu bulutangkis dunia lain.
Bukan tak mungkin, Chen bisa mengkawinkan gelar juara All England Open dengan gelar juara dunia. Dan juga memborong gelar juara turnamen bulutangkis bergengsi lainnya.
Baca: Ngeri, Kecepatan Smes Raja Bulutangkis Dunia Kalahkan Mobil F1