Ratu-ratu Bulutangkis Dunia Terpuruk, Fitriani Rebut Ranking 3 Tur BWF
- IG Fitriani.
VIVA – Fitriani masih menjadi momok menakutkan bagi pebulutangkis dunia. Buktinya, sampai saat ini namanya masih terpampang kokoh di 5 besar daftar ranking turnamen tahunan Federasi Bulutangkis Dunia.
Bahkan, tak tanggung-tanggung, di pekan 12 ini, Kamis 21 Maret 2019, Fitriani masih menempati ranking 3 tur BWF. Dia menguasai ranking ini dengan perolehan pon sebanyak 22.700, dengan total pertandingan 6 kali.
Gadis 20 tahun kelahiran Kota Garut, Jawa Barat ini sudah bertahan di ranking atas tur BWF usai menjuarai Thailand Masters awal tahun 2019.
Awalnya dia sempat bertengger di puncak ranking tur BWF. Namun, dalam beberapa pekan terakhir posisinya turun. Penyebab, dia gagal menjuarai sejumlah turnamen lain yang diikutinya.
Apa yang telah diraih Fitriani itu patut diacungi jempol. Sebab, ada beberapa pemain hebat dunia yang rankingnya berada di bawahnya.
Padahal mereka berjuluk ratu bulutangkis, pemegang gelar juara dunia. Seperti juara dunia 2017, Nozomi Okuhara. Lalu juara dunia 2018, Carolina Marin. Serta ratu bulutangkis India, Saina Nehwal.
Dalam daftar ranking tur BWF, Saina berada di ranking 4, Nozomi di ranking 6 dan di peringkat 15.
Sementara itu, ranking 1 direbut Chen Yufei. Dia naik ke ranking tertinggi usai menjuarai All England Open 2019 dan Swiss Open 2019. Di posisi 2 ada pemain Thailand, Intanon Ratchanok.
Perlu diketahui, ranking tur BWF ini berbeda dengan ranking dunia. Meski begitu ranking tur BWF sangat berharga bagi pebulutangkis yang ingin tampil di puncak turnamen tahunan, BWF World Tour Finals yang rutin digelar di akhir tahun.
Tak semua pebulutangkis bisa tampil memperebutkan total hadiah sebesar 1,5 juta dolar AS yang disiapkan di ajang itu. Hanya mereka yang bercokol di ranking 8 besar tur BWF dan juara dunia saja yang mendapatkan tiket untuk lolos.
Pada BWF World Tour Finals 2018, tak ada seorang pun tunggal putri Indonesia yang berlaga di ajang ini. Semoga tahun ini ada tunggal putri Indonesia yang tampil.
Baca: Miris, 21 Tahun Tak Ada Tunggal Putri RI Bisa Juarai Malaysia Open