Ini Kekalahan Jonatan Christie yang Paling Memalukan di Tahun 2019

jonatan Christie.
Sumber :
  • IG Jonatan Christie

VIVA – Lagi dan lagi, Jonatan Christie menorehkan rekor buruk di dunia bulutangkis. Tak cuma selalu gagal di turnamen BWF level atas. Tapi, dia juga tak berdaya saat turun di turnamen level bawah.

Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur

Kali ini peraih medali emas individual Asian Games 2018 itu, keok kala berlaga di babak 16 Swiss Open 2019.

Yang paling memalukan, Jonatan Christie dipecundangi pemain yang secara peringkat berbanding jauh darinya. Jojo dihajar pemain ranking 47 dunia, bernama Subhankar Dey.

Pemenang Aqua Cup Wakili Indonesia di Turnamen Badminton Asia Tenggara

Turun dengan status pemegang ranking 10 dunia, Jojo dihajar pemain India itu melalui pertandingan rubbergame selama lebih dari satu jam.

Di pertandingan yang dilangsungkan di lapangan 1 St. Jakobshalle Basel, Basel, Swiss, Kamis malam, Jojo kalah dengan skor 2-1 dengan poin lengkap 12-21, 22-20 dan 21-17.

Manfaat Ajak Anak Main Bulutangkis, Selain Sehat Ajarkan Si Kecil Kreatif Hingga Percaya Diri

Perlu diketahui, di tahun 2019 ini saja, dari 4 turnamen dunia yang diikutinya, tak satupun gelar juara berhasil didapatkan Jojo. Yang lebih parah lagi, di 3 turnamen dia cuma mampu melaju sampai babak 16 besar saja, yakni di Malaysia Masters, All England dan Swiss Open.

Dan kekalahan di Swiss Open ini merupakan kekalahan yang paling memalukan di tahun 2019, sebab di 3 turnamen sebelumnya Jojo keok di tangan pebulutangkis yang kualitasnya memang jauh lebih baik dari Jojo. Seperti Chen Long, Anders Antonsen dan Kidambi Srikanth.

Sementara, selama tahun 2018, Jojo juga tak pernah bisa menjuarai turnamen apapun. 14 turnamen bulutangkis dunia dilaluinya dengan tangan yang hampa.

Dengan kekalahan ini, peluang Indonesia untuk membawa gelar juara tunggal putra di turnamen berhadiah total 150.000 dolar AS itu semakin tipis saja. Sebab, saat ini cuma tersisa Anthony Sinisuka Ginting saja yang masih melaju mulus ke babak perempatfinal.

Ginting lolos ke perempatfinal usai menumbangkan pemain andalan Malaysia, Liew Daren. Hebatnya Ginting cuma membutuhkan waktu selam 38 menit untuk mengalahkan Liew dengan poin 21-13 dan 21-17.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya