Adu Cantik Bintang Ganda Putri Indonesia Vs Legenda Malaysia

Pebulutangkis Woon Khe wei (Malaysia) & Rizki Amelia Pradipta (Indonesia)
Sumber :
  • instagram

VIVA – Sektor ganda putri bulutangkis saat ini praktis dikuasai oleh pilar-pilar tangguh Jepang yang mendominasi posisi ranking 10 besar dunia. Meski begitu, sejumlah negara lain pun diprediksi terus menyiapkan penggawa duet bidadari terbaiknya jelang gelaran Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Jelang HUT ke-129, BRI Gandeng Kuy Media Group Sukses Selenggarakan BRI Mini Soccer Media Clash

Dari daratan Asia Tenggara, rupanya ada dua pemain sektor ganda putri yang aksinya kerap mencuri perhatian penggemar olah tepok bulu angsa.

Kedua pemain ini berasal dari dua negara serumpun, yakni Indonesia dan Malaysia. Tak cuma permainan apik mereka, namun kecantikan dan pesona indah dari keduanya pun seolah mampu menghipnotis penonton yang mengagumi talenta sang bintang.

Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur

Ya, sosok Rizki Amelia Pradipta dan Woon Khe Wei adalah figur bintang tersebut. Rizki yang awalnya sempat bermain di sektor tunggal kini nyaman melakoni perannya di skuat ganda putri Pelatnas Cipayung.

Pemenang Aqua Cup Wakili Indonesia di Turnamen Badminton Asia Tenggara

Dara berparas manis 28 tahun ini pun telah banyak dipasangkan dengan beberapa partner bermain seperti Pia Zebadiah Bernadeth, Tiara Rosalia Nuraidah, Ni Ketut Mahadewi Istirani dan Della Destiara Haris.

Sementara itu, meski telah resmi gantung raket namun nama Woon Khe Wei tetap masih melekat di pencinta bulutangkis sejagat sebagai salah satu legenda Malaysia.

Wanita dengan tampang oriental 29 tahun itu selalu menghadirkan kerinduan bagi penikmat aksi berkelas sektor ganda putri.  Belum lama ini, Woon tengah membuka dua akademi bulutangkis di kawasan Petaling Jaya dan Subang Jaya.

"Saya tidak bisa bermain lagi karena cedera lutut, jadi sekarang saya berharap untuk melatih pemain yang suatu hari bisa memenuhi impian saya dan menjadi juara Olimpiade," ungkap Woon yang dilansir The Star.

Karena cedera lututnya yang berulang dan juga menjalani operasi lain, Khe Wei memutuskan untuk gantung raket pada bulan Desember 2018 lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya