Aksi Paling Mengharukan Ahsan/Hendra di All England

Juara ganda putra All England 2019, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Sumber :
  • PP PBSI

VIVA – Ada peristiwa paling mengharukan saat berlangsungnya All England Open 2019 di Arena Birmingham, Inggris, sepekan lalu.

Mohammad Ahsan: Alhamdulillah, Akhirnya Telah Sampai Waktu untuk...

Peristiwa mengharukan itu terjadi saat pemain non pelatnas, Tommy Sugiarto berlaga melawan pemain China, Huang Yaxiang di babak 16 besar.

Tiba-tiba saja di tepi lapangan terlihat dua legenda hidup bulutangkis ganda putra dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka duduk mengamati penampilan Tommy.

Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur

Sesekali Ahsan/Hendra tampak berdiskusi dengan Tommy yang sedang bertanding di lapangan. Saat itu di gim pertama Tommy kalah dramatis dengan poin 22-24.

Ketika jeda gim pertama, Ahsan/Hendra menghampiri Tommy dan memberikan berbagai masukan dan arahan untuk bisa mengalahkan Huang.

Duh, Ahsan/Hendra dan Gregoria Langsung Tersingkir dari China Open 2024

Padahal mereka juga masih lelah usai bertanding dengan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.

Tunggal putra Tommy Sugiarto didampingi Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan

Dan, lagi-lagi di gim terakhir Tommy main semakin mengganas, akhirnya dia menghempaskan Huang dengan poin 21-16.

Apa yang dilakukan Ahsan/Hendra ini sungguh membuat haru pecinta bulutangkis dunia, apalagi setelah foto mereka mendampingi Tommy beredar luas.

Yang membuat momen itu menjadi mengharukan ialah, selama ini sebagai pemain profesional non pelatnas, Tommy selalu tampil seorang diri di lapangan, tanpa ada pelatih yang mendampinginya.

Pendampingan yang diberikan Ahsan/Hendra benar-benar membuat semangat Tommy menjadi membara. Terbukti dia menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang lolos ke perempatfinal.

Hendra Setiawan ikut rapihkan raket Tommy Sugiarto.

Aksi Ahsan/Hendra ini akhirnya membuat banyak pihak tergugah. Terbukti, ketika Tommy bertanding di perempatfinal melawan NG Ka Long Angus, di sisi lapangan tampak asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto turut mendampingi bersama Hendra Setiawan.

Tak cuma mendampingi dan memberikan semangat, Hendra bahkan tak segan-segan ikut merapihkan raket milik Tommy.

Walau akhirnya Tommy tersingkir di perempatfinal. Tapi, momen di dua laga itu cukup membuat Tommy senang.

Perlu diketahui, tak cuma Tommy saja yang berstatus pemain profesional. Tapi juga Ahsan/Hendra. Juara dunia 2013 dan 2015 ini berstatus pemain profesional karena sudah keluar dari Pelatnas PBSI.

Goh/Tan memberikan instruksi kepada Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Meski demikian, Ahsan/Hendra tak senasib dengan Tommy, mereka masih diizinkan berlatih di pelatnas. Bahkan juga mendapatkan pendampingan dari pelatih pelatnas.

Momen serupa juga pernah terjadi di Thailand Masters 2019, 4 pebulutangkis Malaysia, yakni pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong, saling mendampingi ketika salah satu dari kedua pasangan itu sedang bertanding.

Mereka melakukan hal itu, karena mereka baru saja hengkang dari tim nasional Malaysia. Ketika Chan/Goh sedang bertanding, Goh/Tan menjelma menjadi pelatih, begitu juga sebaliknya. Apa yang mereka lakukan itu tak sia-sia, mereka akhirnya menjuarai ganda campuran dan ganda putra Thailand Masters 2019.

Baca: 4 Pebulutangkis RI Bertarung Tengah Malam di Swiss Open

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya