Luar Biasa, Chen/Jia Tumbangkan Juara Dunia di Final All England

Pertarungan Chen/Jia vs Mayu/Wakana di final All England Open 2019.
Sumber :

VIVA – Chen QingChen/Jia Yivan. akhirnya memastikan diri merebut mahkota juara ganda putri All England Open 2019. Mereka naik podium juara usai mengalahkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur

Dalam pertarungan di lapangan utama Arena Birmingham, Kota Birmingham, Inggris, Minggu malam, 10 Maret 2019, Chen/Jia menghajar juara dunia asal Jepang itu dengan skor 2-1.

Di gim pertama, Chen/Jia berusaha menguasai pertandingan, mereka terus menyerang Mayu/Wakana dengan smes-smes keras. Taktik pasangan China itu cukup jitu, Mayu/Wakana dibuat kewalahan.

Pemenang Aqua Cup Wakili Indonesia di Turnamen Badminton Asia Tenggara

Tapi, sayangnya Chen/Jia sering membuat kesalahan sendiri, beberapa kali bola smesnya tersangkut net dan melebar ke luar lapangan.

Meski terus ditekan, Mayu/Wakana tetap sabar dan memanfaatkan celah-celah meredanya serangan Chen/Jia. Cara itu cukup efektif jelang jeda, mereka malah unggul 10-11.

Manfaat Ajak Anak Main Bulutangkis, Selain Sehat Ajarkan Si Kecil Kreatif Hingga Percaya Diri

Usai jeda, Mayu/Wakana semakin berani lepas dari tekanan, mereka mulai menyerang meski terus digempur. Alhasil mereka berhasil memperlebar jarak. Bahkan merebut kemenangan gim pertama di menit 25 dengan poin 18-21.

Pada gim kedua, perubahan besar terjadi, kali ini kedua pasangan langsung tampil dengan serangan cepat. Kali ini, reli poin terjadi hingga mendekati akhir gim pada kedudukan 15-15.

Pertarungan Chen/Jia vs Mayu/Wakana di final All England Open 2019.

Sayangnya, Chen/Jia lagi-lagi sering membuat kesalahan sendiri, beberapa kali bola pengembaliannya keluar. Poin mereka tertinggal 3 poin jadi 18-15.

Dalam kondisi tertinggal, Chen/Jia tak mau menyerah begitu saja. Mereka meningkatkan serangan, hasil mereka berhasil menyalip poin Mayu/Wakana 18-19. Tapi, sebuah smes dari Mayu berhasil menyamakan kedudukan jadi 19-19.

Di waktu krusial, Chen berhasil melepaskan smes keras untuk menambah poin jadi 20-19. Sayangnya, mereka gagal merebut 1 poin penutup. Mayu/Wakana berhasil menyamakan kedudukan 20-20 dan memaksa deuce.

Chen/Jia kembali mendapatkan 1 poin dalm psosi match poin 21-20. Dan akhirnya di menit 53, smes keras Jia menghasilkan poin penutup, mereka mereut kemenangan 22-20 dan memaksa Mayu/Wakana untuk menuntaskan pertarungan melalui gim tambahan.

Di gim terakhir alias penentu, Chen/Jia langsung tampil efektif, mereka saling bergantian menggempur pertahanan Mayu/Wakana, 5 poin diraih dengan cepat dalam kedudukan 5-0. Bahkan, jelang jeda turun minum, Chen/Jia unggul jauh dengan poin 11-4.

Tapi usai jeda, Mayu/Wakana tampil mengganas, mereka menyerang Chen/Jia secara sporadis, hasilnya mereka berhasil merepatkan poin jadi 12-9.

Namun, Chen/Jia tak mau begitu saja lawannya bisa menyamakan kedudukan, mereka kembali meningkatkan serangan hasil cukup fantastis, mereka kembali melejitkan poin jadi 19-11. Akhirnya pada menit ke 82, Chen/Jia menyudahi perlawanan Mayu/Wakana dengan poin 21-11.

Baca: Sepak Terjang Mengerikan Lawan Ahsan/Hendra di Final All England

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya