Dikalahkan Jagoan China, Praveen/Melati Gagal ke Final All England
- Twitter @INABadminton
VIVA - Praveen Jordan/Melati Daeva gagal lolos ke final All England 2019. Keduanya kalah dari unggulan pertama Zheng Siwei/Huang Yaqiong asal China dengan skor 21-13, 20-22, 13-21 di babak semifinal, Minggu 10 Maret 2019 dini hari WIB.
Praveen/Melati sebenarnya memulai laga dengan sangat baik, mereka bisa menekan Zheng/Huang. Serangan demi serangan membuat permainan Zheng/Huang tidak berkembang.
Ganda campuran Indonesia itu sempat meraih keunggulan 11-3. Usai interval Zheng/Huang coba keluar dari tekanan tapi Praveen/Melati bisa mempertahankan serangan dan akhirnya mengunci gim pertama dengan 21-13.
Masuk ke gim kedua, Zheng/Huang coba lebih menekan sejak awal. Ganda campuran nomor satu dunia ini berhasil memimpin 5-2, kemudian pertarungan berjalan ketat.
Zheng/Huang menutup interval gim kedua dengan keunggulan tipis, 11-10. Kemudian, Praveen menghadirkan match point pada angka 20-17 tapi kesempatan untuk menang di gim kedua terbuang dan akhirnya kalah 20-22 dari Zheng/Huang.
Pada gim penentuan, skor sempat imbang 4-4. Selepas interval, Zheng/Huang berhasil menjaga keunggulan lima poin hingga angka 14-9 dan 16-11.
Kesalahan Praveen/Melati membuat Zheng/Huang kian di atas angin. Pertandingan akhirnya dimenangkan Zheng/Huang dengan skor 21-13 di gim penentuan.
Sebelumnya Indonesia sudah menempatkan wakil di final All England lewat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ahsan/Hendra lolos final setelah mengalahkan ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 21-19, 21-16.
Fakta Mengerikan Jonatan Christie Meski Indonesia Gagal Juara Thomas Cup
Satu-satunya poin yang didapat Indonesia berasal dari Jonatan Christie. Kemenangan itu pun mencatatkan fakta mengerikan bagi pebulutangkis 26 tahun tersebut.
