Raja Bulutangkis yang Bengek Mulai Ganas di All England Bisa Bahaya
- IG Viktor Axelsen.
VIVA – Ini akan menjadi ancaman serius bagi tunggal putra Indonesia yang akan berlaga di All England Open 2019. Sebab, mantan raja bulutangkis dunia asal Denmark, Viktor Axelsen sudah tampil garang lagi.
Setelah hampir setahun tak pernah lagi jadi juara. Di awal tahun 2019 ini, juara dunia 2017 itu mulai menunjukkan keganasannya.
Tiga turnamen tahunan Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF, dilaluinya dengan prestasi yang cukup gemilang.
Di 2 turnamen Super 500, Malaysia Masters dan Indonesia Masters, Viktor mampu finis di posisi runnerup.
Dan puncaknya di menjuarai Spain Masters. Turnamen BWF Super 300 itu dijuarai usai mengalahkan juara Indonesia Masters, Anders Antonsen di partai final.
Tak cuma di turnamen tahunan BWF saja, Viktor juga tampil gemilang saat mengantar negaranya menjuarai European Mixed Team Championships.
Perlu diketahui, selama tahun 2018, prestasi Viktor menurun drastis. Dia cuma mampu menjuarai Malaysia Masters dan runnerup di Indonesia Open.
Di pertengahan 2018, prestasi Viktor semakin memburuk, apalagi ketika dirinya terserang penyakit pernapasan alias bengek.
Dampak penyakitnya itu cukup fatal, di China Open Super 1000, dia tumbang dihajar Anthony Sinisuka Ginting.
Bahkan, dia tak mampu lolos ke BWF World Tour Finals 2018 di Guangzhou, China. Karena ranking turnya hancur. Peringkatnya merosot hingga keluar dari 10 besar.
2017 merupakan tahun keemasan bagi Viktor. Banyak gelar juara diraihnya, mulai dari juara dunia, juara BWF Super Series Finals, Japan Open dan India Open. Dia juga merebut ranking 1 dunia pada 28 September 2017.
Bermodal 1 gelar juara dan 2 runnerup yang dirahnya dari 3 turnamen tahunan BWF di awal tahun ini kiranya cukup bagi Viktor untuk kembali menjadi raja bulutangkis dunia.
All England Open bisa jadi ajang pelampiasan baginya untuk membuktikan dia telah bangkit dan bersiap menguasai dunia lagi. Apalagi turnamen ini salah satunya yang belum pernah dijuarai sepanjang kariernya.
Jika ini terjadi, maka ancaman nyata bagi trio tunggal putra yang diturunkan Indonesia di Birmingham Arena, Inggris nanti.
Seperti diketahui, Indonesia masih mengandalkan Tommy Sugiarto, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sebagai tulang punggung di All England Open 2019. Mampukah Tommy, Ginting dan Jojo menahan laju kebangkitan Viktor di All England Open 2019?
Baca: Kisah Ka Long Angus Hajar 2 Raksasa Bulutangkis Dunia di German Open
Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur
Sederet maestro beken seperti Hendra Setiawan, Greysia Polii, Ashwini Ponnnappa dan bintang ganda putra Korsel Lee Yong-dae siap ambil bagian dalam duel seru bergengsi.
