Fakta Aneh Juara Bulutangkis Malaysia Masters dan Indonesia Masters
- BWF
VIVA – Ada fakta aneh di dua turnamen tahunan BWF Super 500 yang digelar awal tahun 2019, Malaysia Masters dan Indonesia Masters.
Juara tunggal putra di turnamen ini, Son Wan Ho di Malaysia Masters dan Anders Antonsen di Indonesia Masters.
Merupakan dua pebulutangkis dunia yang sebenarnya mendapatkan hasil undian yang kurang beruntung di kedua turnamen ini.
Apa sebabnya? saat BWF menerbitkan hasil undian kedua turnamen, nama yang muncul untuk bertarung lebih awal ialah Son dan Anders.
Mereka seperti sudah ditakdirkan harus bertemu di babak 32 dua turnamen Super 500 sekaligus.
Di Malaysia Masters keduanya bertempur laga perdana dan akhirnya Anders kalah. Dan dalam perjalanan turnamen yang digelar di Kuala Lumpur ini, Son akhirnya merebut gelar juara.
Di Indonesia Masters, Son dan Anders harus adu nasib lagi. Mereka harus berjibaku untuk kedua kalinya di babak 32 besar.
Kali ini hasilnya berbeda, Son yang kalah dan Anders melangkah ke babak 16 besar. Tapi entah kebetulan atau tidak, pada akhirnya Anders menjuarai tunggal putra Indonesia Masters.
Pada Malaysia Masters, usai mengalahkan Anders, Son menghajar Kantaphon Wangcharoen. Dilanjutkan membungkam Kidambi Srikanth.
Lalu melaju ke final setelah Liew Daren dinyatakan walkover. Akhirnya menghancurkan Chen Long di final.
Sedangkan di Indonesia Masters, usai kalahkan Son, Anders tampil mengganas mengalahkan Shiren Hiren, Lee Zii Jia dan membekuk Jonatan Christie di semifinal. Yang terakhir mempecundangi juara dunia 2018, Kento Momota di final.
Pada perhelatanan Malaysia Masters dan Indonesia Masters tahun lalu, hal ini tak terjadi. Baik saat Viktor Axelsen menjuarai Malaysia Masters, atau juga ketika Anthony Sinisuka Ginting jadi juara Indonesia Masters.
Baca: Penghajar Raksasa Bulutangkis di Senayan Rebut Ranking 14 Dunia