Superliga 2019, Bandung Kembali ke Kiblat Bulutangkis Dunia
- Djarum Badminton
VIVA – Kota Bandung pekan ini deretan pebulutangkis top dunia yang bakal unjuk gigi di gelaran Djarum Superliga Badminton 2019. Ada 13 klub akan turut serta meramaikan perebutan gelar juara liga bulutangkis dengan format pertandingan beregu putra dan putri seperti di Piala Thomas dan Uber.
Djarum Superliga Badminton 2019 berlangsung di GOR Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat pada 18-24 Februari 2019 yang Menawarkan hadiah total sebesar US$300.000 atau setara Rp4,2 miliar
Menjadi arena pertarungan para bintang dunia, GOR Sabuga Bandung yang berkapasitas 1400 penonton akan menghadirkan laga-laga spektakuler dari tiga lapangan utama yang tersedia.
"Bandung punya Sabuga yang representatif untuk menggelar event ini. Meskipun bukan gedung bulutangkis, Sabuga sudah memenuhi standard dari BWF (Badminton World Federation) untuk penyelenggaraan event bulutangkis. Dengan sistem single seating, penonton pun bisa lebih nyaman dalam menonton pertandingan bulutangkis," kata Achmad Budiharto, Ketua Panitia Pelaksana Djarum Superliga Badminton 2019.
Djarum Superliga Badminton 2019 akan diramaikan oleh pebulutangkis top dunia seperti Lee Yong Dae (Korea), Zhang Beiwen (Amerika Serikat), Li Michelle (Kanada), Kim Ha Na (Korea), Sai Praneeth (India), Nguyen Tien Minh (Vietnam), Vi Thi Trang (Vietnam), Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) dan masih banyak lagi.
Bagi beberapa pemain top nasional seperti Anthony Ginting, Fajar Alfian dan Gregoria Mariska, Bandung merupakan rumah mereka sendiri. Anthony dan Fajar merupakan binaan klub SGS PLN Bandung, sedangkan Gregoria dibesarkan oleh PB Mutiara Cardinal Bandung.
Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang telah melahirkan bintang-bintang bulutangkis ternama seperti Ivana Lie, Susy Susanti, Ricky Soebagdja, Taufik Hidayat, dan masih banyak lagi.
Besarnya kecintaan masyarakat Bandung akan bulutangkis membuat panita pelaksana superliga memutuskan untuk menyambangi Bandung dalam superliga tahun ini.
Setelah sekian lama absen menjadi tuan rumah turnamen internasional, Bandung kini siap menyajikan tontonan kelas dunia. (ren)