Hengkang dari Pelatnas, 3 Ganda Bulutangkis Dunia Malah Kian Ganas
VIVA – Awal tahun 2019 dunia bulutangkis digemparkan dengan banyaknya pemain-pemain top dunia yang hengkang dari pelatihan nasional negara mereka masing-masing.
Dari Indonesia, tercatat ada nama sang legenda raja dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang keluar dari pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia.
Ahsan menyiarkan secara resmi keputusannya itu pada 4 Januari 2019 melalui akun media sosialnya.
Yang paling mengejutkan terjadi di tim nasional Malaysia. 2 pemain ganda mereka mendadak menyatakan mundur dari pelatihan nasional Persatuan Badminton Malaysia atau BAM.
Bintang bulutangkis Negeri Jiran yang pertama hengkang dari BAM ialah pemain ganda campuran pemegang ranking 6 dunia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Mereka berdua resmi mundur dari BAM pada 1 Januari 2019.
Pebulutangkis lainnya yang mundur ialah ganda putra, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Mereka resmi mundur hanya berselang 4 hari setelah Chan/Goh.
Saat mereka mundur dari pelatnas PBSI dan BAM. Banyak pihak yang khawatir prestasi mereka bakal terpuruk.
Tapi ternyata kekhawatiran itu tak terbukti. Malahan prestasi meningkat luar biasa.
Usai mundur dari BAM, Chan/Goh malah menjuarai Thailand Masters 2019. Mereka juga mampu tembus ke semifinal Malaysia Masters dan Indonesia Masters.
Padahal saat mereka masih bernaung di bawah BAM, mereka terakhir kali meraih gelar titel juara di US Open pada Juni 2018.
Hal yang sama dialami Goh/Tan. Usai hengkang dari BAM, mereka juga meraih gelar juara ganda putra di Thailand Masters.
Selain itu, mereka juga berhasil melaju ke semifinal Malaysia Masters sebelum dihentikan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Sedangkan Ahsan/Hendra, berhasil finish sebagai runnerup di Indonesia Masters 2019. Ahsan/Hendra terakhir kali naik podium juara pada Juli 2018, tepatnya di Singapore Open. Sejak saat itu mereka tak lagi bisa menembus partai final.
Di Indonesia Masters, Ahsan/Hendra tampil luar biasa. Hanya sang raja ganda putra dunia, Kevin/Marcus yang mampu mengalahkan mereka di final.
Sebelum sampai ke final, Ahsan/Hendra menghajar 4 ganda putra terbaik dunia, termasuk juara dunia 2018, Li Junhui/Liu Yuchen.
Baca: Hebat, Indonesia Tandingi Jepang Kuasai Ganda Putra Bulutangkis Dunia