Si Seksi Goh Liu Bongkar Borok Asosiasi Bulutangkis Malaysia
VIVA – Sejumlah pebulutangkis hebat Malaysia mendadak mengundurkan diri dari pelatihan nasional Persatuan Badminton Malaysia atau BAM.
Bintang bulutangkis Negeri Jiran yang pertama hengkang dari BAM ialah pemain ganda campuran pemegang ranking 6 dunia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Mereka berdua resmi mundur dari BAM pada 1 Januari 2019.
Pebulutangkis lainnya yang mundur ialah ganda putra, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Mereka resmi mundur hanya berselang 4 hari setelah Chan/Goh.
Fenomena mundurnya pemain-pemain Malaysia ini mendapat sorotan luas dari masyarakat pecinta bulutangkis dunia.
Apalagi, kedua ganda itu hengkang dari pelatnas dengan alasan ingin berkarier melalui jalan independen.
Namun, ternyata ada masalah besar di tubuh asosiasi bulutangkis nasional Malaysia itu.
Dalam perbincangan dengan Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF baru-baru ini, Goh Liu Ying membongkar borok di tubuh BAM, yang memicu banyaknya pemain memilih keluar dari tim nasional.
Menurut pebulutangkis seksi ini, Malaysia memiliki aturan yang merugikan pemain. Sebab, pemain benar-benar ditekan untuk membiayai diri mereka agar bisa turun tanding di berbagai turnamen.
Inti masalahnya ialah, pebulutangkis Malaysia tak memiliki klub tempat mereka bernaung. Jadi mereka benar-benar murni berada di bawah kendali BAM. Dan harus mencari dana sendiri.
"Pemain Jepang dan Taiwan tidak hanya berada di bawah kendali asosiasi. Tapi juga berada di bawah tanggungjawab klub. Jadi biaya pemain ditanggung klub dan negara," ujar Goh liu seperti dikutip VIVA, Senin 11 Februari 2019.
Aturan yang berlaku di Malaysia itu membuat pemain benar-benar tertekan. Sehingga akhirnya banyak pemain yang memutuskan untuk hengkang dari BAM.
"Kami tidak memiliki klub untuk mendukung. Jadi semua biaya ditekankan pada pemain," kata juara Thailand Masters 2019.
Dengan keluar dari asosiasi, Goh Liu dan teman-teman dapat mencari sponsor sendiri untuk membiayai mereka. Dan tak ada lagi tekanan dari BAM.
Goh Liu mengatakan, karena itulah atas dasar pemikiran yang matang, dia dan Chan akhirnya memutuskan keluar dari BAM. Hal yang sama juga diutarakan Tan Wee Kiong.
"Ini bukan keputusan yang tiba-tiba. Kami telah memikirkan hal ini untuk beberapa waktu dan mengambil keputusan setelah beberapa diskusi," kata Tan.
Baca: Tanpa Kevin/Marcus, Ini Skuat Bulutangkis Indonesia di Spain Masters