Jadi Presiden Federasi, Zhang Jun Usung Kebangkitan Bulutangkis China
- bwf
VIVA – Pebulutangkis legendaris ganda campuran, Zhang Jun resmi terpilih sebagai Presiden Asosiasi Bulutangkis China atau CBA pada Senin 28 Januari 2019, awal pekan lalu. Adapun terpilihnya Zhang Jun ini hanya berselang 18 bulan jelang berlangsungnya Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Dengan kondisi tersebut, praktis Zhang dipaksa bekerja cepat dan ekstra keras untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis China, yang sempat meredup beberapa tahun belakangan ini.
Setelah pensiun dari tim nasional bulutangkis China, Zhang ditugaskan untuk melatih dan membina generasi baru para juara Olimpiade seperti Cai Yun, Fu Haifeng, dan Zhang Nan.
Pada awal 2017, ia dipromosikan menjadi pelatih kepala ganda. Selama perombakan besar-besaran struktur organisasi CBA pada awal 2018 lalu, pemilik medali emas Olimpiade 2000 dan 2004 itu terpilih sebagai Wakil Presiden CBA.
Tak butuh waktu lama bagi Zhang menjadi pucuk pimpinan tertinggi CBA dan langsung dihadapkan dengan sejumlah tantangan besar sesaat usai pelantikannya.
"Prioritas utama kami adalah berusaha untuk mengisi semua slot yang tersedia untuk Olimpiade Tokyo 2020, dengan tujuan akhir memenangkan lima medali emas Olimpiade di Tokyo," tegas Zhang yang dilansir Badminton Planet.
"Sebagai tuan rumah Piala Sudirman tahun ini, kita harus berusaha keras untuk mempertahankan dominasi China di kompetisi tim campuran di kandang kami," tambah Zhang.
Kini, beberapa mantan pebulutangkis top China seperti Xia Xuanze, Liu Jin, Tang Jiuhong, Wang Wei, Chen Xingdong, Zhao Jianhua dan Sun Jun terpilih sebagai Wakil Presiden CBA mendampingi kepemimpinan Zhang Jun. (asp)