Liliyana Natsir Ungkap Derita Jadi Pebulutangkis Takut Makan Pedas
- IG Liliyana Natsir.
VIVA – Liliyana Natsir telah memutuskan untuk pensiun dari dunia bulutangkis. Dia mengakhiri kariernya di turnamen Indonesia Masters 2019.
Usai gantung raket, wanita yang akrab disapa Butet itu mengaku ingin melakukan banyak hal. Salah satunya ingin berkumpul dengan keluarga.
Satu impian yang wajar mengingat selama menjadi atlet, hal tersebut sangat sulit untuk dilakukan. Sebab, mereka sangat jarang mendapat libur, meski saat lebaran atau natal.
"Itu saya bilang, saya ingin bangun siang, makan yang enak, liburan dan kumpul dengan keluarga juga teman-teman. Sebagai orang Indonesia asli juga ingin makan yang pedas. Dulu takut sakit perut, nanti tandingnya enggak prima," kata wanita 33 tahun kepada wartawan.
Menurut Butet, dia ingin menikmati kehidupan pribadinya dengan keluarganya. Sebab selama ini hal itu yang terlewatkan kala masih aktif di bulutangkis.
"Itu beberapa contoh yang terlewatkan oleh saya. Mungkin setelah ini, setelah saya pensiun, saya bisa menikmati semua itu," ujar Liliyana.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu membeberkan semuanya agar publik tak hanya tahu perjuangan para atlet di atas lapangan saja.
Yang lebih berat justru mengatur jadwal sehari-hari, hal itu merupakan sebuah derita yang jadi tantangan untuk mengukir prestasi.
"Biar semua tahu, beban atlet itu agak susah menata kehidupan sehari-hari. Tahunya kan cuma bertanding saja. Contoh, kalau kita tidur malam sedikit nanti kondisi enggak fit padahal besoknya ada turnamen," lanjut wanita asal Manado.
Terakhir, Butet tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya pada Tontowi Ahmad. Sebab, Owi berhasil membuatnya pensiun dengan tenang.
"Saya terima kasih pada Owi sampai akhir karier masih menemani saya. Bersama Owi juga saya bisa meraih banyak gelar bergengsi seperti All England, Kejuaraan Dunia dan puncaknya Olimpiade. Jadi saya bisa pensiun dengan tenang," kata Butet.
Baca: Di Akhir Karier, Liliyana Natsir Repotkan Juara Dunia di Senayan
