Juara Dunia Bicarakan Calon Penguasa Bulutangkis Usai Liliyana Pensiun
VIVA – Liliyana Natsir telah memutuskan untuk pensiun dari dunia bulutangkis. Dia mengumumkan keputusan itu secara resmi pada Minggu 27 Januari 2019. Tepat jelang partai final Indonesia Masters.
Pada hari yang sama, pasangan Owi/Butet juga bermain di laga final. Mereka menghadapi juara dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Dukungan penuh publik Istora Senayan terus bergema sepanjang pertandingan. Sayangnya, meski berpeluang untuk menang, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu harus takluk lewat duel rubbergame, 21-19, 19-21, dan 16-21.
Laga tersebut menjadi akhir karier bagi wanita yang akrab disapa Butet. Jelas, mundurnya Butet bakal mengubah peta persaingan di ganda campuran dunia.
Wajar saja, sejak 2004, ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto, wanita yang kini berusia 33 tahun itu muncul sebagai salah satu pebulutangkis paling menjanjikan di sektor tersebut.
Kemampuannya diakui semua lawan. Bahkan, tak sedikit yang bersedih mengetahui Butet memutuskan pensiun.
Kendati demikian, persaingan bakal terus berlanjut. Dan menurut Zheng Siwei, peta persaingan jelas akan berubah.
Namun, China, Jepang, dan Indonesia masih berpeluang besar untuk mendominasi.
"Ke depannya masih banyak bibit di sektor ini. Masih ada Jepang dan Indonesia yang selalu memunculkan bakat tangguh," kata Siwei kepada wartawan.
Lebih lanjut, pertandingan terakhir melawan Liliyana akan menjadi laga yang selalu dikenangnya. Sebab, pertarungan berjalan dengan ketat. Bahkan mereka hampir kalah dari Owi/Butet.
"Pertandingan berjalan cukup ketat karena Owi/Butet enggak ingin kalah untuk beri penghormatan pada mereka sendiri (sebelum pensiun). Mereka ingin yang terbaik di akhir. Jadi sering terjadi susul menyusul poin," kata dia.
Baca: Video Final Tragis Saat Ratu Bulutangkis Dunia Terkapar di Senayan