Naomi Osaka Ogah Disebut Bintang Karbitan
- Metro.co.uk
VIVA – Sensasi petenis Jepang, Naomi Osaka, berlanjut. Usai menyabet gelar US Open, giliran trofi Australian Open yang diraihnya pada Sabtu kemarin, 26 Januari 2019.
Keberhasilan Osaka menyabet gelar Australian Open tentunya membuat publik terkejut. Mereka kaget dengan lonjakan karier Osaka yang begitu cepat.
Wajar, karena pada 2018 lalu, wanita 21 tahun tersebut masih bercokol di peringkat 72 dunia. Namun, hanya dalam tempo setahun, Osaka bisa menjadi bintang dan duduk di peringkat teratas WTA.
Banyak yang menganggap Osaka adalah bintang karbitan. Namun, status tersebut ditepis oleh Osaka.
"Bagi saya, ini tak seperti lonjakan yang instan. Mungkin, yang bilang itu adalah Anda semua, orang luar," kata Osaka dilansir BBC.
"Tapi, menurut saya, setiap latihan dan pertandingan yang saya lakoni, terasa seperti siksaan panjang serta singkat dalam waktu yang sama," lanjutnya.
Segelintir pihak sebenarnya kagum dengan talenta Osaka. Hanya saja, mereka takut lonjakan karier yang begitu cepat bisa membuat Osaka mengalami star syndrome.
"Itulah manusia. Saya tak tahu, namun saya tak mau buang energi untuk sombong dan berlagak jadi bintang," ujar Osaka.