Dilibas Owi/Butet, Duet Malaysia Curhat Problem Besar Mereka
- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA – Babak semifinal harus jadi akhir perjalanan pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pada turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
Dalam perburuan tiket partai puncak, Sabtu 26 Januari 2019, duet peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu tak berdaya menghadapi duet andalan kubu tuan rumah, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dengan straight game, 20-22 dan 11-21 dalam waktu 35 menit.
Mereka pun terpaksa angkat koper dan kembali gagal mengalahkan Owi/Butet untuk kesekian kalinya, tepat dimana Butet akan mengakhiri karier bulutangkisnya selepas ajang Indonesia Masters 2019.
Seusai laga, Chan/Goh pun berkeluh kesah kepada para pewarta terkait kondisi mereka saat ini usai tak tergabung lagi di skuat pelatnas bulutangkis Malaysia.
Sejumlah evaluasi pun mereka akan coba lakukan guna memperbaiki penampilan dari Indonesia Masters kali ini.
"Kami di akhir game agak banyak lakukan kesalahan jadi tidak bisa ambil game pertama, setelah poin 16-16 saya banyak salah dan kepercayaan diri kami menurun. Di set kedua mereka jago di depan," ungkap Goh Li Ying saat konferensi pers.
Tak cuma problem permainan mereka yang tidak bisa berkembang, Chan/Goh pun turut mengeluhkan kondisi mereka yang tak didampingi sosok pelatih saat bertanding karena mereka baru saja memutuskan keluar dari skuat Pelatnas Malaysia.
"Agak beda, tadi tampak tidak ada coach sementara. Latihan, ya tempat latihan jadi masalah paling besar sekarang. Kami coba cari pelatih seusai All England," tegas Chan Peng Soon.