'Sihir' Penonton Istora Bikin Pemain China Terpesona

Suasana Istora Senayan saat Daihatsu Indonesia Masters
Sumber :
  • VIVA / Donny Adhiyasa

VIVA – Publik Tanah Air segera disuguhkan sajian apik ajang bulutangkis bergengsi Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta pada tanggal 22-27 Januari 2019.

Termurah Rp90 Ribu, Berikut Harga Tiket Indonesia Masters 2025

Turnamen berhadiah total US$350 ribu itu menjanjikan persaingan dari para bintang tepok bulu angsa kelas dunia, dan tentu saja deretan penggawa andalan skuat Merah Putih.

Atmosfer penonton Istora Senayan selama ini, memang kerap memiliki daya tarik tersendiri para bintang top dunia.

Harapan Anthony Ginting Ulang Kenangan Manis di Indonesia Masters 2025

Tak sedikit pula yang mengaku mendapat pengalaman luar biasa tampil di bawah keriuhan membahana pencinta bulutangkis Tanah Air.

Hal itu pula dirasakan pebulutangkis ganda putra China, Han Chengkai, yang begitu antusias menantikan penampilannya di ajang Indonesia Masters kali ini.

Persaingan Mengerikan di Golf Indonesian Masters 2024, Bubba Watson Sang Juara Masters 2 Kali Tampil

Berpasangan dengan Zhou Haodong, Han seakan tak sabar ingin menikmati sengitnya perburuan gelar turnamen berlevel World Tour Super 500 tersebut.

“Tanding di Indonesia, rasanya luar biasa, fans di sini ramah-ramah. Tiap tanding di Indonesia, menambah pengalaman kami, kami senang sekali bisa tampil di sini,” ungkap Han dalam sesi konferensi pers di Hotel Sultan, Senin 21 Januari 2019.

“Di turnamen ini, kami tidak berani pasang target tinggi, karena kami pasangan muda. Yang penting, kami usaha, fokus satu demi satu pertandingan,” tambahnya.

Han/Zhou akan jadi salah satu penantang terberat duet andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di turnamen ini.

Apalagi dalam catatan rekor pertemuan mereka, pada dua kali pertarungan terakhir Kevin/Marcus dipaksa takluk dari Han/Zhou.

“Kevin/Marcus dari segi rangking dan pengalaman, memang jauh di atas kami. Tapi menurut saya, bertanding lawan mereka itu adalah pengalaman berharga. Walaupun saya masih banyak kekurangan, tetapi pertemuan dengan mereka menambah pengalaman saya,” jelas Han.

“Kami tidak bisa bilang pilih-pilih turnamen, tiap turnamen yang kami ikuti itu penting. Pertandingan juga sama penting, babak pertama atau final, tiap masuk lapangan, itu pertandingan penting,” jelas Han.

Pada turnamen ini, Han/Zhou akan menempati unggulan tujuh dan mulai berlaga di babak pertama pada Rabu 23 Januari 2019, menghadapi pasangan Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya