Tragis, Andy Murray Telan Kekalahan di Ujung Karier
- instagram.com/andymurray/
VIVA – Petenis Britania Raya, Andy Murray, gagal melaju ke babak 2 Australian Open 2019. Murray menyerah secara dramatis dari petenis Spanyol, Roberto Bautista Agut.
Tampil di Hisense Arena, Melbourne, pada Senin sore, 14 Januari 2018, Murray takluk dari unggulan ke-22 tersebut setelah meladeni permainan lima set yang ketat dengan skor akhir 4-6, 4-6, 7-6, 7-6 dan 6-2.
Asa Murray untuk melenggang jauh di Australia Open tahun ini sebenarnya sempat terbuka ketika ia mampu memaksakan tie break pada set ketiga dan keempat.
Set kelima yang seharusnya menjadi penentuan bagi nasib Murray. Namun, mantan petenis nomor satu dunia itu kehabisan tenaga untuk mengadang gempuran dari Bautista Agut,
Atas kekalahan ini, Murray harus menutup kariernya dengan tragis. Sebab, petenis berusia 31 tahun tersebut telah memutuskan untuk gantung raket selepas turun di Australian Open dan setelah pertandingan Murray mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari para penonton.
“Jika ini adalah pertandingan terakhir saya, maka itu adalah cara yang luar biasa untuk mengakhirinya. Saya benar-benar memberikan semua yang saya miliki. Tapi ini tidak cukup untuk mengakhirinya malam ini” kata Murray, dalam wawancara selepas pertandingan Senin, 14 Januari 2018.
“Jadi, selamat untuk Roberto dan timnya. Saya tidak punya hal lain untuk dikatakan. Terima kasih semuanya. Tim saya, keluarga saya, semua orang yang membantu saya selama bertahun-tahun,” tutupnya.
Selepas wawancara, Murray mendapatkan salam perpisahan berupa video dari sesama pemain tenis termasuk, Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic dan Nick Kyrgios.
Sementara itu di waktu bersamaan, Roger Federer berhasil melaju ke babak 2 Australia Open setelah menaklukkan Denis Istomin di Rod Laver Arena. Unggulan ketiga tersebut dengan mudah melahap kemenangan dengan skor 6-3, 6-4, dan 6-4.