Nasib Anthony Ginting di Tengah Mitos Tahta Juara Indonesia Masters
- BWF
VIVA – Percaya tak percaya, ada sebuah mitos yang hingga saat ini masih berlaku di Indonesia Masters. Yaitu, tak pernah ada seorang pun tunggal putra dan tunggal putri yang bisa menjuarai turnamen tahunan ini dua kali secara beruntun.
Sejak Indonesia Masters digelar pertama kali pada Januari 2010 di Samarinda, Kalimantan Timur, dalam setiap tahunnya di gelar juara di dua kategori ini selalu saja berpindah tangan ke pebulutangkis lain.
Dan anehnya, berdasarkan catatan Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF, Jumat 4 Januari 2019, selain belum ada yang mampu merebut gelar juara dua kali secara beruntun, hingga saat ini juga belum ada seorang pun yang bisa dua kali naik podium juara.
Di kategori tunggal putra misalnya, dalam 8 kali Indonesia Masters dihelat, gelar juara dipegang oleh 8 pemain berbeda. Orang pertama yang menjuarai tunggal putra Indonesia Masters ialah Taufik Hidayat pada 2010.
Lalu Dionysius Hayom Rumbaka pada 2011, Sony Dwi Kuncoro pada 2012, Simon Santoso pada 2013, Prannoy Kumar pada 2014, Tommy Sugiarto juara di tahun 2015, Shi Yuqi juara di tahun 2016 dan Anthony Sinisuka Ginting pada tahun 2018.
Begitu juga yang terjadi kategori tunggal putri. Juara pertama direbut Ratchanok Intanon di 2010, Chen Xiaojia 2011, Han Li 2012, Suo Di pada 2013, Adriyanti Firdasari juara pada 2014, He Bingjiao 2015, Busanan Ongbumrungpan di 2016 dan Tai Tzu Ying pada 2018.
Saat ini hanya dua pemain yang bisa mengubur mitos itu, yakni Anthony Ginting dan Tai Tzu Ying. Namun, tidak menutup kemungkinan mitos itu akan terus bergulir. Sebab, dalam beberapa waktu belakangan ini, cukup sulit memprediksi calon juara di sebuah turnamen.
Meski begitu, takdir tak ada yang tahu, Anthony Ginting dan Tai Tzu Ying masih memiliki peluang besar untuk menjadi pebulutangkis tunggal pertama di dunia yang berhasil mengukirkan namanya di daftar juara Indonesia Masters dua kali secara beruntun. Semoga saja. (zul)
Baca: Terkuak Rahasia di Raket Kevin Sanjaya Saat Hancurkan Lawan