Kejutan 2019, Gadis Manis Ini Bikin Sejarah Baru Bulutangkis Dunia
VIVA – Ada kejutan di sektor ganda putri di awal tahun 2019 ini. Mau tahu kejutan apa?
Tim bulutangkis putri Indonesia, bakal diperkuat pemain berparas manis. Pemain ini masih berusia muda, dari catatan Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF, Rabu 2 Januari 2019, gadis cantik itu baru berumur 20 tahun. Siapakah dia?
Gadis itu bernama Virni Putri. Di awal tahun ini, Virni akan langsung diturunkan di dua turnamen sekaligus, yakni di Thailand Masters super 300 pada 8-13 Januari dan Malaysia Masters super 500.
Dari dua turnamen itu, Malaysia Masters merupakan turnamen bersejarah bagi Virni, sebab ini merupakan turnamen tahunan BWF super 500 alias level IV, yang bakal diikuti Virni.
Dan menariknya, dalam daftar undian Malaysia Masters, tercatat nama Virni berpasangan dengan seniornya, Della Detiara Haris. Ini juga sejarah baru, karena Virni/Della baru kali ini duet dalam satu lapangan.
Tahun lalu, Virni berduet dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani. Mereka diturunkan di dua turnamen terakhir di 2018, yaitu di Syed Modi dan Korea Masters.
Penampilan Virni bersama Ni Ketut di dua turnamen itu cukup baik. Dari tiga pertandingan yang mereka lakoni, Virni/Ni Ketut mampu memenangkan satu laga, yaitu ketika mengalahkan wakil Taiwan Hung Shin Han/Chien Hui Yu di babak 32 Korea Masters.
Selama berkarier di dunia bulutangkis, Virni memang pernah turun di turnamen BWF berlevel II atau super 1000, yakni di Indonesia Open 2017 dan 2018. Tapi cuma sampai babak kualifikasi dan 32 besar saja.
Saat ini Virni masih berada di ranking 196 dunia, dengan catatan telah memenangkan 42 laga di ganda putri dan ganda campuran.
Kehadiran pasangan baru ini diharapkan dapat membangkitkan prestasi ganda putri Indonesia. Karena dalam beberapa tahun terakhir ini, sektor ganda putri di dunia dikuasai pemain dari Jepang dan China.
Baca: Kekalahan Memalukan Jonatan Christie di 3 Turnamen Besar BWF
Daftar Juara Malaysia Masters 2024
Final Malaysia Masters 2024 berlangsung pada Minggu 26 Mei 2024. Lima gelar juara sudah dipastikan ada pemiliknya. Sayangnya kontingen Indonesia belum berhasil merebutnya
