Terpuruk, Tunggal Putri Ditargetkan Kirim 2 Wakil ke Olimpiade 2020
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada 21-22 Desember 2018 di El Royale Hotel, Kelapa Gading, Jakarta. Pada agenda tersebut, PBSI pun kian memantapkan misi untuk meraih sukses di pentas Olimpiade Tokyo 2020.
Sejumlah program pun diusung demi mampu melancarkan pencapaian yang sebut sebagai puncak prestasi dari kepengurusan masa bakti 2016-2020 itu.
Hal ini pun tersirat dalam penyusunan program kerja bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) untuk tahun 2019 yang diumumkan kepada media, Jumat 21 Desember 2018.
Tercatat, ada 6 garis besar program kerja utama Binpres yang bermuara pada tercapaiannya sejumlah raihan gelar bergengsi skuat Merah Putih. Ada pun yang cukup menarik perhatian tak lain target bisa mengirimkan dua wakil per sektor untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2020.
Tentu tantangan besar ini bakal menjadi “PR” berat bagi sektor tunggal putri yang selama ini kerap menjadi yang paling tertinggal progres prestasinya.
Tak cuma fokus persiapan menatap Olimpiade Tokyo 2020, ajang Asia Junior Championships dan World Junior Championships juga jadi salah satu prioritas penting.
Meski demikian, secara khusus tak ada poin besar dari program kerja tersebut yang memberikan fokus pada gelar Piala Sudirman dan SEA Games 2019 yang bersifat kejuaraan beregu dan gelaran multievent.
Rencana program kerja bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) sepanjang tahun 2019 hasil Mukernas PBSI 2018:
1. Mempersiapkan nama-nama atlet elit yang berpotensi dan berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020, masing-masing sektor menetapkan kuota nominasi.
2. Para nominasi akan bersaing untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin agar bisa lolos kualifikasi Olimpiade. Targetnya bisa mengirimkan dua wakil per sektor agar memperbesar peluang perolehan medali, khususnya medali emas.
3. Mempersiapkan para atlet junior untuk ajang Asia Junior Championships 2019 dan World Junior Championships 2019.
4. Merencanakan persiapan dan akomodasi tim dan pemain selama di Tokyo jelang perhelatan Olimpiade.
5. Pengembangan pendidikan dan kepelatihan daerah lewat jalur pendidikan di sekolah-sekolah, pelatihan guru olahraga lewat program shuttle time.
6. Peningkatan dan pengembangan program sport science khususnya dalam hal performance analysis.(bon)