Pertarungan Dramatis Dua Lawan Berat Kevin/Marcus di Final BWF
VIVA – Pertarungan antara dua ganda putra China di final turnamen Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF berlangsung sengit dan sangat-sangat dramatis.
Bagaimana tidak, juara Prancis Terbuka 2018, Han Chengkai/Zhou Haodong memaksa seniornya yang berstatus sebagai Juara Dunia 2018, Li Junhui/Liu Yuchen untuk bermain rubbergame dengan waktu 1 jam 11 menit.
Dalam pertandingan yang berlangsung di lapangan 2, Tianhe Gymnasium, Kota Guangzhou, China, Rabu 12 Desember 2018, terjadi perburuan poin hingga mencapai 28 poin.
Perburuan poin itu terjadi di gim kedua, setelah Li/Liu berhasil merebut gim pertama dengan poin 21-17. Di gim kedua, Han/Zhou yang tak mau melepaskan pertandingan itu jatuh ke tangan Li/Liu, tampil mengganas.
Sejak awal gim, Han/Zhou tertinggal poin dengan selisih 3 poin. Ketika mendekati akhir dari gim kedua, Han/Zhou menyamakan kedudukan jadi 19-19.
Dari situlah laga memanas, kedua pasang secara bergantian mendapatkan poin untuk menutup gim, tapi selalu gagal, hingga akhirnya Han/Zhou menutup laga dengan poin 26-28. Li/Liu dipaksa untuk memainkan satu gim lagi.
Sayangnya di gim ketiga, penampilan Han/Zhou tak semaksimal gim kedua. Mereka akhirnya bertekuk lutut tepat di menit 71 dengan poin akhir 21-13.
Kedua pasangan ini bertemu di awal final Tur BWF karena dari hasil undian mereka masuk dalam grup A bersama raja ganda putra dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. (zam)
Baca: Mengejutkan, Hafiz/Gloria Hajar Juara All England di Final BWF