Aroma Dendam Final Piala Dunia Warnai Laga Puncak Piala Davis 2018
- instagram.com/daviscuptennis/
VIVA – Ada yang menarik dari sajian partai puncak ajang Piala Davis 2018. Kedua tim yang berlaga di duel final mempertemukan dua negara yang juga bertarung dalam final Piala Dunia FIFA 2018 yakni Prancis dan Kroasia.
Laga pamungkas Piala Davis 2018 akan berlangsung pada 23-25 November 2018 di Stade Pierre Mauroy, Lille, Prancis.
Pertemuan ini pun seolah jadi momentum Kroasia untuk membalaskan dendam kekalahan tim nasional sepakbola mereka yang takluk 2-4 di hadapan publik Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia pada 15 Juli 2018.
Meski tak terlalu difavoritkan, Kroasia telah siap memberikan hasil buruk untuk Prancis yang tampil di depan para pendukungnya sendiri. Terlebih lagi, Prancis sudah punya 10 koleksi juara, sedangkan Kroasia baru sekali pada 2005.
"Sulit untuk mengatakan satu tim adalah favorit. Kedua tim memiliki kelebihannya sendiri. Saya akan siap dan kami memiliki ambisi di Piala Davis dan pernah berjaya di arena tanah liat, kini kami segera berjaya lagi di arena hard court," ungkap bintang tunggal putra Kroasia, Marin Cilic.
Nada optimistis juga diutarakan Kapten tim Kroasia, Zeljko Krajan yang membulatkan tekad besarnya membayar lunas kekalahan Timnas Kroasia di final Piala Dunia 2018.
"Saya tahu mereka akan 'senang' jika kami bisa membalaskan dendam Timnas Kroasia pada Final Piala Dunia," ujar Zeljko Krajan yang dilansir situs resmi Piala Davis.
Setelah Mary Jane, Menko Yusril: Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana
Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa Prancis dan Australia mengajukan permohonan pemindahan napi
