Waspada, Ini Lawan Paling Berbahaya Kevin/Marcus di Final Tur BWF
- PBSI
VIVA – Final tur Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF sudah di depan mata. Sejumlah nama sudah bisa dipastikan berlaga ajang berhadiah 1,5 juta dolar AS itu.
Ajang yang akan digelar di Kota Guangzhou, China pada 12 Desember 2018 ini, tak cuma tentang besarnya nilai hadiah. Tapi juga tentang gengsi dan rekor dunia. Tak terkecuali bagi pemegang ranking 1 dunia ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Duo Minions merupakan juara final tur BWF 2017 Dubai, Uni Emirat Arab. Dan di final tahun 2018 ini peluang mereka terbuka lebar untuk kembali ke podium juara. Bagaimana tidak, sejauh ini prestasi mereka di tur BWF sangat bagus.
Sepanjang tahun 2018 ini Kevin/Marcus berhasil memborong 9 gelar juara. Di antaranya juara Al England 2018, Asian Games 2018, Indonesia Terbuka 2018, Jepang Terbuka 2018 dan yang terbaru Hong Kong Terbuka 2018.
"Kami nikmati apa yang dilakukan, nikmati semua pertandingan yang kami lewati. Kami mau juara lagi di World Tour Final, karena tahun lalu kami juara. Tapi kami tidak mau ini jadi beban, kami jalani saja dan lakukan yang terbaik di sana," kata Marcus baru-baru ini.
Yang perlu diingat, boleh saja hampir semua ganda putra di dunia ini pernah dilumat oleh Kevin/Marcus, termasuk musuh bebuyutannya yang baru saja turun lagi ke dunia bulutangkis usai gantung raket, Lee Yong Dae.
Hanya saja, di final tur BWF nanti, Kevin/Marcus harus waspada pada kebangkitan senior mereka sendiri, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sebab, mantan juara dunia bulutangkis itu lolos ke final tur BWF dengan proses yang sangat dramatis.
Ahsan/Hendra hanya membutuhkan waktu singkat untuk bisa melejitkan poinnya hingga masuk ke ranking 8 besar tur BWF.
Berdasarkan data di situs resmi BWF, hingga pekan ke 42 atau pada 18 Oktober 2018, Ahsan/Hendra masih bercokol di ranking 15 tur BWF. Di pekan 43 pada 25 Oktober 2018, mereka sudah bercokol di ranking 11 tur BWF.
Selanjutnya, di pekan 44 dan 45 pada 8 November 2018, Ahsan/Hendra tiba-tiba saja berada di ranking 10 tur BWF. Dan pada pekan 46, 15 November 2018, juara All England 2014 itu berada di ranking 8.Dan dan mereka dipastikan lolos ke final tur BWF.
Bahkan dari hitung-hitungan VIVA.co.id, di pekan 47 nanti, Ahsan/Hendra akan meringsek 3 peringkat ke atas menyalip ranking tiga musuh bebuyutan Kevin/Marcus, yakni Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Li Junhui/Liu Yuchen dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Sekaligus mengkudeta ranking 5 tur BWF.
Memang di tahun 2018 ini Ahsan/Hendra baru memiliki 1 gelar juara, yakni Singapura Terbuka 2018. Tapi, mereka setidaknya berhasil 5 kali berlaga di semifinal yakni di India Terbuka, Jerman Terbuka, Denmark Terbuka, Fuzhou China Terbuka dan Hong Kong Terbuka.
Dan di tahun 2018 ini, Ahsan/Hendra sudah 4 kali bertarung melawan Kevin/Marcus dan hasilnya, mereka selalu kalah. Di antaranya di India Terbuka, Indonesia Terbuka, Denmark Terbuka dan Hong Kong Terbuka.
Tapi, sekali lagi, Ahsan/Hendra bukan pebulutangkis biasa, mereka punya prestasi yang lebih banyak dari Kevin/Marcus. Ahsan/Hendra pernah kawinkan dua gelar juara dunia dengan gelar juara final tur BWF di tahun 2013 dan 2015. Sementara, Kevin/Marcus baru sekali juara final tur BWF dan belum pernah jadi juara dunia.
Baca: Dramatis, Kudeta Ranking 5 Ahsan/Hendra Lolos Final Tur BWF