Taktis Culas Ala Lee Yong Dae demi Hancurkan Kevin/Marcus
- PBSI
VIVA – Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil mempertahankan gelar juara Hong Kong Terbuka selama dua tahun berturut, 2017 dan 2018.
Untuk mempertahankan gelar juara ini, bukan sesuatu yang mudah. Semua pebulutangkis yang berhadapan dengan mereka, berusaha menggagalkan upaya Duo Minions itu. Tetapi, semua penantang gagal mengalahkan Kevin/Marcus.
Di Hong Kong Terbuka 2018, sejak babak I atau 32 besar hingga sampai ke final dan menjadi juara bukan perkara mudah. Karena, Kevin/Marcus harus berhadapan dengan lawan-lawan bertaji dan juga memiliki prestasi mengerikan.
Di babak I, berhadapan dengan peringkat lima dunia asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Lalu di babak II, bertarung lawan juara All England 2015 dan 2011 asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Selanjutnya di perempat final, harus berhadapan lawan musuh terberat mereka, yakni Lee Yong Dae. Wakil Korea Selatan itu merupakan orang yang selama ini belum pernah terkalahkah oleh Kevin/Marcus.
Bahkan, Kevin/Marcus pernah dua kali ditumbangkan Lee, ketika Lee masih berpasangan dengan Yoo Yeon Seong. Lee yang sempat gantung raket pada 2016, kini berpasangan dengan Kim Gi Jung.
Di semifinal, Kevin/Marcus mengalahkan senior mereka, yakni mantan juara dunia 2013 dan 2015, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Akhirnya di final, Kevin/Marcus bertemu peringkat empat dunia asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
FOTO: Wasit mengeluarkan teguran
Namun, dari semua pertarungan itu, yang paling bernafsu mengalahkan Kevin/Marcus ialah Lee Yong Dae. Mirisnya, demi bisa menghancurkan Kevin/Marcus, Lee dan Kim bermain dengan taktik culas.
Seperti sengaja mengulur waktu, dengan bermain tak sportif. Terutama Lee, dia seperti sengaja memainkan bola, seperti atlet sedang berlatih. Hingga pada menit 40, wasit menghentikan pertandingan dan mengeluarkan teguran.
Selanjutnya, ketika tertinggal poin dan fisiknya mulai menurun, Lee sengaja mengulur waktu dengan menghampiri wasit dan meminta waktu istirahat, dengan alasan ada masalah pada bebat di raketnya.
Sayangnya, cara culas itu gagal, karena pada menit 70, Kevin/Marcus tampil ganas, serangan mereka menghasilkan poin untuk menutup laga pada kedudukan 21-15.
Lihat video taktik culas Lee Yong Dae berikut ini: