Tommy Sugiarto dan Anthony Ginting Lolos ke Final Tur BWF 2018
- BWF
VIVA – Final tur bulutangkis dunia BWF akan segera digelar 12 Desember 2018 di Guangzhou, China. Tak semua pebulutangkis bakal bisa berlaga di partai puncak berhadiah total 1,5 juta dolar Amerika ini. Hanya mereka yang masuk dalam 8 besar ranking tur BWF.
Di partai final tur BWF nanti, Indonesia dipastikan tak memiliki satu pun wakil di kategori tunggal putri. Lalu, bagaimana dengan tunggal putra?
Hingga saat ini, dari daftar ranking tur BWF sementara, Senin 19 November 2018, hanya ada dua tunggal putra Indonesia yang akan terbang ke Guangzhou, yakni Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting.
Tommy saat ini bercokol di ranking 3 dengan nilai 75.780 poin. Sementara itu, Ginting berada di ranking 6 dengan koleksi 63.010 poin.
FOTO: Ranking BWF (belum termasuk Hong Kong Terbuka 2018).
Raihan poin keduanya masih bertambah mengingat poin yang mereka dapatkan dengan mengikuti Hong Kong Terbuka 2018, belum diterbitkan BWF.
Dari hitung-hitungan VIVA, poin Tommy akan bertambah menjadi 78.000 poin. Sebab, di Hong Kong Terbuka 2018, Tommy mendapatkan poin tambahan sebanyak 2.220 poin. Poin ini didapatkan dari hasil pertandingan di babak I.
Sementara itu, Ginting akan mendapatkan tambahan poin dari Hong Kong Terbuka 2018 sebanyak 3.600 dari hasil melaju ke babak II. Jika diakumulasikan, Ginting telah mengoleksi poin sebanyak 66.610.
Dengan total poin ini, Ginting yang meraih gelar juara China Terbuka 2018, setidaknya masih bertahan di 8 besar.
FOTO: Skema raihan poin Hong Kong Terbuka 2018.
Hanya saja, Ginting akan digusur wakil Korea Selatan, Son Wan Ho dari ranking 6. Sebab, sebagai juara di Hong Kong Terbuka 2018, Son Wan Ho berhak mendapatkan poin sebanyak 9.200. Jika diakumulasi dengan poin yang telah diraih, total poinnya menjadi 67.900.
BWF baru akan mengumumkan hasil resmi ranking 8 besar yang lolos ke final tur BWF pada 29 November 2018.
Baca: Menyedihkan, Tak Ada Tunggal Putri Indonesia Lolos ke Final Tur BWF
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
