Aksi Mengharukan Duo Korea Pembantai Ratu-ratu Jepang
- BWF
VIVA – Sebuah pemandangan berbeda terlihat di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, usai berlangsungnya final ganda putri Fuzhou China Terbuka 2018.
Usai mengalahkan ganda putri Jepang, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara, sang juara baru ganda putri Lee So Hee/Shin Seung Chan, terlihat berjalan ke arah belakang lapangan.
Lalu, mereka duduk bersimpuh di lantai lapangan dan melakukan sembah sujud ke hadapan pelatihnya. Terlihat sang pelatih juga turun dari tempat duduknya dan juga melakukan sembah sujud di hadapan kedua anak didiknya itu.
Kejadian ini membuat semua yang berada di tempat itu terharu. Bahkan, lawan tanding mereka terlihat terpana menyaksikan Lee/Shin sujud di depan pelatih mereka.
Apa yang dilakukan Lee/Shin ini merupakan bentuk kebahagiaan yang tak terkira. Karena mereka berhasil memecahkan rekor jadi orang Korea Selatan pertama yang bisa naik podium juara di turnamen ini.
Sebelumnya tak ada yang memprediksi Lee/Shin bakal bisa menjuarai ganda putri China Terbuka super 750 itu. Karena, diketahui di kategori ini banyak dihuni pebulutangkis hebat.
Namun, Lee/Shin berhasil membuat dunia bulutangkis gempar. Bukan cuma bisa menjadi juara, di turnamen ini mereka juga berhasil membantai ratu-ratu bulutangkis Jepang.
Diketahui dalam beberapa turnamen terakhir, ganda putri Jepang selalu berkuasa merebut gelar-gelar juara.
Ketiga ratu Jepang yang dibantai yakni, pemegang rangking 2 dunia, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi; rangking 4 dunia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dan Naoko Fukuman/Kurumi Yonao. (one)
Baca: Rekam Jejak Duo Korea Pembantai Ratu-ratu Jepang di China Terbuka