Memori Vita/Butet di China Masters, Juara di 'Kandang Naga'
- antara foto
VIVA – Turnamen bulutangkis Fuzhou China Terbuka akan bergulir pekan ini pada 6-11 November 2018 di arena Haixia Olympic Sports Center. Ajang bergengsi ini akan jadi panggung sejumlah pebulutangkis dunia guna mengejar akumulasi poin BWF dan juga total prize money senilai US$700.000.
Sederet penggawa Merah Putih pun pernah memiliki memori tersendiri saat berlaga di kejuaraan yang sebelumnya bernama China Masters tersebut. Salah satu yang pernah mengukir torehan impresif pada pertarungan China Masters adalah duet Vita Marissa/Liliyana Natsir.
Pada 2007 silam, atau edisi ketiga turnamen kasta kedua setelah China Terbuka itu, Vita/Butet yang turun di sektor ganda putri berhasil menjadi kampiun. Dan ini merupakan gelar pertama Indonesia di turnamen tersebut.
Ini menjadi momen juara paling berkesan bagi Vita/Butet yang sukses diraih meski menghadapi tekanan publik tuan rumah. Di mana Negeri Tirai Bambu memang terkenal sebagai raksasa di sektor putri.
Usai menjungkalkan duo tuan rumah unggulan 8, Du Jing/Yu Yang di semifinal, Vita/Butet kembali ditantang penggawa China di partai puncak yakni unggulan 5, Zhao Tingting/Yang Wei.
Sempat kesulitan dengan ketangguhan lawan di game pertama, Vita/Butet tertinggal 12-21. Meski demikian, dua game berikutnya berhasil dikuasai pasangan yang dulu membela klub Tangkas Jakarta itu dengan 21-15 dan 21-16.
Selama berduet kurang lebih dua tahun, Vita/Butet sempat mencatat torehan prestasi apik di antaranya juara Indonesia Terbuka dan tampil di Olimpiade Beijing 2008. Berikut video laga Vita/Butet di final China Masters 2007:
Horor, Cerita Butet dan Debby Susanto Lihat Penampakan Makhluk Halus
Mantan atlet bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir menceritakan pengalamannya saat bertanding di China. Ia bersama Debby Susanto melihat makhluk halus di hotel.
