Marcus Ungkap Cerita Sedih Usai Kalah Bersama Kevin Sanjaya

Marcus Fernaldi Gideon.
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Kegagalan menjuarai Prancis Terbuka 2018, setelah dikalahkan pemain China di partai final, rupanya cukup membuat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon terpukul.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Bahkan, rasa kecewa sangat terlihat ketika mereka naik podium untuk menerima hadiah sebagai runnerup turnamen bergengsi itu. Saat itu, Kevin/Marcus terlihat menundukkan kepala dengan wajah yang penuh dengan kesedihan.

Pertandingan itu begitu bersejarah bagi mereka. Karena, baru di final ini mereka gagal menang dan menjadi juara. Padahal, dalam beberapa bulan terakhir ini, dari 7 kali masuk final di 7 turnamen berbeda, Kevin/Sanjaya selalu juara.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Selain itu, mereka juga gagal mendapatkan julukan sebagai manusia 1 juta Dolar Amerika. Karena, nilai hadiah yang didapatkan sebagai runnerup tak cukup menggenapi kekurangan total hadiah untuk menembus angka 1 juta Dolar Amerika.

Namun, di balik semua itu, kekalahan itu telah terjadi, Kevin/Marcus tak boleh lama-lama bersedih, saatnya bangkit lagi, jika tak ingin rangking 1 dunia yang telah dikuasai selama 399 hari, harus hilang dikudeta pebulutangkis lain.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Marcus menulis sebuah cerita tentang apa yang dialami dan rasakan usai tumbang di tangan Han Chengkai/Zhou Haodong di final Prancis Terbuka 2018.

Cerita itu dituliskan Marcus di akun media sosial pribadinya. Marcus menceritakan kepahitan itu dari mulai kisah kecilnya yang kerap dilecehkan banyak orang karena kondisi kakinya yang berbeda.

"Seringnya mengalami cedera membuat struktur kakiku berbeda dan membuatku dipandang sebelah mata oleh banyak orang bahkan waktu kecil aku dijuluki “si pincang”. Sedari kecil aku sudah biasa dengan kekalahan.

Setiap aku terima kekalahan, langit terasa abu2 tapi aku tidak akan membiarkan langit abu2 selalu menyelimutiku, aku akan buat langitku menjadi biru! Aku harus tangguh dan tunjukan pada dunia bahwa aku bisa! Menjuarai Denmark Terbuka & Runner Up di Perancis Terbuka membuatku semakin termotivasi untuk menjadi lebih baik. #siBIRUTangguh".

Untuk diketahui, beberapa hari lagi Kevin/Marcus akan berlaga di turnamen Fuzhou Chian Terbuka 2018. Dan saatnya mereka membuktikan diri bahwa kekalahan lalu adalah pembakar semangat baru, untuk menjadi juara.

Baca: Hebat, Sudah 399 Hari Kevin/Marcus Kuasai Ranking 1 Dunia

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

2 Jagoan Merah Putih Mundur dari Indonesia Open 2023

Sementara untuk Vito, Kepala Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI Irwansyah mengatakan cedera sudah dialami sejak sebelum keberangkatan Vito ke SEA Games 2023.

img_title
VIVA.co.id
12 Juni 2023