Kalah Beruntun di 7 Semifinal, Greysia Polii Sedih dan Menangis
- IG Greysia Polii
VIVA – Keberuntungan belum berpihak pada Gresyia Polii/Apriyani Rahayu, perjuanganya untuk mengulang sukses menjadi juara belum juga terwujud, meski mereka sudah tampil gemilang di 7 turnamen berbeda dalam beberapa waktu terakhir ini.
Padahal dalam 7 turnamen itu, Greysia/Apriyani selalu lolos ke partai semifinal. Sayangnya, tak sekali pun mereka bisa menginjakkan kaki di partai final.
Yang terbaru, mereka gagal mencapai final di turnamen BWF Prancis Terbuka setelah di semifinal dikalahkan wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan poin 21-10 dan 21-8.
Atas kekalahan itu, Greysia/Apriyani terlihat begitu terpukul. Apalagi mereka baru saja mengukir sejarah di torehan rangking dunia bulutangkis. Mereka mengkudeta ranking 3 dunia dari ganda putri China.
Greysia Polii mencurahkan isi hatinya atas kegagalannya di 7 turnamen berbeda secara beruntun itu.
Melalui akun media sosialnya, Greysia mengaku sangat kecewa dengan apa yang mereka alami. Tak cuma kecewa, Greysia sangat kesal, sedih hingga meneteska air matanya.
"Perasaan lu, ketika lu udah coba berkali-kali dan gagal lagi.. Dari bete, kesel, sedih, nangis, marah sampai lu sudah bisa ketawain kepedihan lu sendiri itu tandanya hati lu yang TAMBAH kuat," tulisGreysia, Selasa, 30 Oktober 2018.
Diketahui, Greysia/Apriyani terakhir kali naik podium juara di turnamen BWF Thailand Terbuka pada Juli 2018. Setelah itu mereka mengalami nasib buruk, 7 kali kandas di semifinal di 7 turnamen berbeda.
Baca: Nasib Sial Greysia/Apriyani, Tumbang Beruntun di Semifinal 7 Turnamen
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
