4 Kali Dipecundangi, Ini Lawan Menakutkan Jonatan Christie
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Jonatan Christie akan menjalani duel melawan mantan juara dunia junior, Chen Long di perempat final Prancis Terbuka 2018.
Mereka akan bertanding Jumat malam, 26 Oktober 2018 di lapangan 3 Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis.
Perebutan satu tiket menuju semi final ini bukan duel biasa. Bagi Jojo, pertemuan dengan Chen Long, merupakan duel yang sangat berat dan Chen adalah lawan paling berbahaya bagi Jojo.
Karena, berdasarkan catatan Federasi Bulutangkis Dunia alias BWF, peraih medali emas Asian Games 2018 Jakarta Palembang itu, selalu bernasib sial ketika bertemu Chen Long. Jojo tak pernah bisa menang setiap kali mereka berduel.
Sebelumnya mereka pernah bertemu empat kali di berbagai turnamen internasional. Bahkan, Jojo pernah dua kali tumbang di tangan Chen di depan publik Indonesia.
Yakni saat bertemu Asian Games 2018, Jojo dipecundangi Chen Long saat duel di kategori beregu putra.
Di pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, 22 Agustus 2018, Jojo menyerah dalam tiga gim dengan poin 21-19, 16-21 dan 18-21.
Lalu pada 15 Juni 2018, di Indonesia Terbuka, Jojo juga menyerah 2-0 dari Chen Long dengan poin 9-21 dan 7-21.
Pada 9 April 2016, Jojo juga dipermalukan Chen Long di hadapan warga Negeri Jiran di turnamen Malaysia Terbuka. Nasib sama dialami Jojo ketika bertemu Chen di Piala Sudirman 2015. Jojo dihajar Chen long dalam dua gim, 10-21 dan 15-21.
Baca: Loyo di 4 Turnamen, Rangking Dunia Jonatan Christie Anjlok
Jojo harus lebih cerdas dan menguras tenaga lebih banyak jika ingin mencetak sejarah baru, mengalahkan Chen Long di Prancis Terbuka.
Tapi kemungkinan itu sangat kecil terjadi, selain tak pernah menang di 4 pertemuan terakhir, prestasi Chen Long juga sedang meningkat, hal itu dibuktikan dengan terjadinya lonjakan rangking dunia.
Dalam Daftar rangking dunia terbaru yang dirilis BWF, kemarin, Kamis, 25 Oktober 2018, Cheng Long baru saja mendepak juara dunia asal Malaysia, Le Chong Wei dari peringkat 5 dunia.
Chen Long yang awalnya berada di rangking 7 dunia kini menduduki rangking 5 dunia dengan raihan poin 65.078.
Sebaliknya, prestasi Jojo sedang sangat buruk, selain tak pernah juara lagi di 4 turnamen yang diikutinya, rangking dunia Jojo juga anjlok satu peringkat dari 13 ke rangking 14 dunia dengan poin 54.483.
Dalam empat turnamen terakhir, prestasi terbaiknya hanya di turnamen Korea Terbuka 2018, sampai ke semifinal melawan Tommy Sugiarto. Tapi, Jojo kalah. Dan ia tak mampu mengulang aksi selebrasi telanjang dada seperti di Istora Senayan.
Di China Terbuka 2018, Jojo cuma bisa melaju sampai ke babak II karena dikalahkan Ka Long Angus. Nasib yang sama dialaminya di Denmark Terbuka 2018, dia dipecundangi Sameer Verma. Sebelumnya di Jepang Terbuka, Jojo malah angkat koper di hari pertama turnamen digelar setelah dikalahkan wakil India, Prannoy HS.
Namun meski dari berbagai hal Jojo lebih buruk dari Chen Long, bukan tak mungki Jojo bisa menang. Semoga saja.
Baca: Ratu Ganda Putri Bulutangkis Dunia Dipermalukan Duo Korea