Pesan Haru Liliyana Natsir saat Memeluk Tontowi Ahmad
VIVA – Indonesia baru saja kehilangan salah satu wanita pejuang bulutangkis yang telah mengharumkan nama bangsa ke mata dunia melalui olahraga. Dia adalah Liliyana Natsir atau Ci Butet, pemain ganda campuran teman setia Tontowi Ahmad menghantar gelar-gelar juara ke negeri tercinta.
Kita patut menyebut peristiwa ini sebagai sebuah kehilangan besar, meskipun peristiwa itu cuma tentang keputusan Butet untuk meninggalkan dunia bulutangkis, dia ingin pensiun.
Banyak cerita kepahlawanan Butet tersiar selama ini, mulai merebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, medali emas SEA Games 2011, Juara Asia 2015, serta Juara Dunia 2013 dan 2017.
Di Kejuaraan Dunia, Butet mencetak sejarah sebagai pemain putri pertama Indonesia yang berhasil merebut tiga gelar di ajang bergengsi tersebut.
Pada 2005, ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto, dia berhasil mengalahkan pasangan Negeri Tirai Bambu, Xie Zhongbo/Zhang Yawen.
Pada 2007, mereka kembali meraih gelar juara untuk kedua kalinya dengan mengalahkan pasangan China lainnya di final, Zheng Bo/Gao Ling.
Pada 2013 bersama Owi, Butet merebut gelar juara dunia untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan pasangan China, Xu Chen/Ma Jin.
Ada sebuah pesan mengharukan yang dibuat Butet di akun media sosialnya, pesan tentang cerita dirinya berpelukan dengan Owi, bergandengan tangan dan tersenyum bersama.
Pesan itu ditulis Butet di kolom foto dirinya berpelukan dengan Owi yang diunggah di Instagram.
Berikut isi pesan Butet:
"Ini KITA..
KITA berbeda RAS
KITA berbeda SUKU
KITA berbeda AGAMA
Tetapi..
KITA berpelukan
KITA bergandeng tangan
KITA tersenyum bersama
Karena KITA PANCASILA"
Selamat menjalani kehidupan yang baru Butet, terima kasih atas semua jerih payah, peras keringatnya demi bisa mempersembahkan sebuah senyuman kemenangan kepada rakyat Indonesia.
Baca: Liliyana Natsir Resmi Pensiun dari Bulutangkis