Mantan Raja Bulutangkis Axelsen Tersungkur Lagi Usai Terserang Asma
- Viktor Axelsen
VIVA – Ternyata tak cuma jawara tamu saja yang menjadi korban keangkeran Odense Sport Park, Denmark. Jagoan rumah pun bernasib sama. Dia mantan juara dunia junior tunggal putra, Viktor Axelsen.
Axelsen hanya mampu bertahan sampai babak II saja. Padahal, saat ini Axelsen menjadi satu-satunya tunggal putra Denmark yang memiliki kemampuan dan prestasi gemilang. Buktinya, cuma Axelsen yang berada di 10 besar rangking dunia BWF.
Pebulutangkis yang baru saja terdepak dari rangking 1 dunia ini tak bisa melanjutkan turnamen ke perempat final karena dikalahkan rekan senegaranya Anders Antonsen.
Axelsen dipecundangi peringkat 17 dunia itu, dalam laga tiga gim dengan poin 21-10, 12-21 dan 21-19, Jumat dinihari, 19 Oktober 2018.
"Selanjutnya bagi saya adalah Prancis Terbuka di Paris mulai minggu depan. Terima kasih atas dukungannya," tulis Axelsen di akun media sosialnya beberapa jam setelah pertandingan.
Sebenarnya, Axelsen baru saja mengalami peristiwa tragis, dia harus kehilangan peringat 1 dunia setelah mengalami sejumlah kekalahan di beberapa turnamen.
Pemegang gelar juara bertahan Final BWF Super Series Masters tahun 2016 dan 2017 itu terdepak dari rangking satu dunia, tepat satu hari sebelum Axelsen merayakan momen bersejarah detik-detik setahun dia merebut rangking satu dunia dari tangan pebulutangkis Korea, Son Wan Ho, yakni 28 September 2018.
Axelsen mengkudeta rangking satu dunia ari Son Wan Ho, pada 28 September 2018. Saat itu, Axelsen menyalip raihan poin Son. Ketika itu Son telah mengkoleksi poin 73388, sedangkan Axelsen mendapat poin 76200.
Prestasi Axelsen memburuk setelah dirinya mengaku menderita sakit pernapasan. Dia mengaku menderita asma atau bengek. Dan penyakitnya itu kambuh ketika melawan Anthony Ginting di babak kedua turnamen China Terbuka 2018.
"Semoga Ginting @sinisukaanthony juga bisa mempertahankan performa hari ini di pertandingan berikutnya, semangat! Saya minta maaf karena saya mengalami masalah pernapasan selama pertandingan, saya harap saya bisa pulih sebelum Korea Open dimulai. Terima kasih atas dukungannya!" tulis Axelsen.
Setelah dikalahkan Ginting, Axelsen kembali bertekuk lutut di babak kedua turnamen Korea Terbuka 2018 yang digelar di SK Handball Stadium, Seoul, Korea, Kamis, 27 September 2018.
Axelsen dipaksa menyerah melalui pertandingan dramastis oleh pebulutangkis China, Zhao Junpeng. Axelsen kalah 2-0 dengan skor 27-25 dan 21-9. Kekalahan cukup mengejutkan, mengingat Zhao hanya berstatus sebagai pemegang rangking 63 dunia. (ren)
Baca: Nasib Tragis Raja Bulutangkis Dunia Usai Terserang Asma
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
