Performa Jeblok, Lin Dan Diprediksi Bakal Alami Nasib Buruk
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Nama besar Lin Dan sebagai maestro tunggal putra belakangan ini seolah meredup. Ketangguhan legenda asal China itu pun makin dipertanyakan usai terpuruk dalam sejumlah turnamen.
Hal ini pula yang diprediksi oleh mantan Kepala Pelatih Tim Bulutangkis Denmark, Steen Pedersen, soal masa depan Lin Dan. Dengan usia yang telah menginjak 35 tahun, suami eks pebulutangkis putri China, Xie Xiefang, ini performanya sudah tak sehebat masa jayanya dulu.
“Lin Dan telah melakukan yang jauh lebih hebat ketimbang pemain-pemain tunggal putra China lainnya. Biasanya masa aktif tunggal putra China cenderung pendek, tetapi Lin Dan mengubah tren itu, mungkin karena jumlah uang yang dihasilkan pebulutangkis era sekarang,” ungkap Pedersen yang dilansir The Star.
“Saya kagum dia masih bersemangat main dari satu turnamen ke turnamen lain, untuk mengetahui seberapa tangguh dia dan mulai menerima level dia sekarang,” tambahnya.
Dipercaya Pedersen, performa Lin Dan kali ini sudah jauh menurun dan tak setangguh beberapa tahun lalu. Bukan cuma itu, pemilik dua medali emas Olimpiade ini diramalkan tidak akan mampu lagi menjuarai turnamen bergengsi.
“Menurut pendapat saya, dia tidak akan menang lagi dalam turnamen besar. Mungkin dia bisa membuat satu atau dua pemain frustrasi, tetapi juga membuka jalan untuk pemain lain,” jelas Pedersen.
Pendapat itu pun benar adanya, di mana Lin Dan di sepanjang 2018 ini memang belum pernah meraih gelar bergengsi. Satu-satunya gelar yang diraih mantan pemain nomor satu dunia tersebut adalah New Zealand Open 2018.
Sang maestro itu pun kini masih berjuang merebut tiket perempat final Denmark Terbuka 2018, sebagai satu-satunya tunggal China yang tersisa. (one)
Baca: Solidaritas #UntukSaya, Bukti Cinta Malaysia pada Lee Chong Wei