Fakta di Balik Hasil Duel Neraka Kento Momota Vs Anthony Ginting
- Repro Instagram
VIVA – Juara dunia bulutangkis tunggal putra, Kento Momota, akhirnya membuktikan diri bukan lagi raksasa yang mudah dihabisi The Giant Killer, Anthony Sinisuka Ginting, di turnamen Denmark Terbuka 2018.
Dalam pertandingan besar yang digelar di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Rabu dinihari WIB, 17 Oktober 2018, Momota berhasil mengalahkan Ginting.
Tapi, yang perlu dicatat dari hasil pertandingan itu, terbukti Momota masih belum bisa menyamai rekor Ginting, yakni menang dalam dua gim langsung. Di duel ke-8 keduanya kali ini, Momota kembali hanya bisa menang melalui tiga gim dengan poin 21-18, 21-23 dan 21-18.
Untuk diketahui, dalam tujuh pertemuan sebelumnya, meski Ginting baru tiga kali menang, tapi ketiga kemenangan itu didapatkannya dengan catatan luar biasa. Ginting menghabisi Momota dalam dua gim saja.
Sedangkan Momota, meski menang empat kali, tapi tiga kemenangan itu diraih dengan membutuhkan satu gim tambahan atau tiga gim.
Berikut faktanya:
1. 23 September 2018 di final China Terbuka, Ginting menang 23-21 dan 21-19.
2. 25 Agustus 2018 di final tunggal putra Asian Games 18, Ginting menang 21-18 dan 21-18.
3. 21 Agustus 2018 di beregu putra Asian Games 18, Momota menang 21-14,14-21 dan 16-21.
4. 7 Mei 2018, di Indonesia Terbuka, Momota menang 14-21 dan 15-21.
5. 27 Juni 2018 di Malaysia Terbuka, Momota menang 21-12, 17-21 dan 14-21.
6. 19 November 2015 di Hong Kong Terbuka, Ginting menang 21-7 dan 21-15.
7. 6 Mei 2015 di Indonesia Terbuka, Momota menang 21-13, 16-21 dan 15-21.
Hanya saja, dalam laga berjuluk duel neraka itu, faktanya Momota berhasil mengandaskan impian Ginting untuk bisa meraih kemenangan ketiga secara beruntun alias hattrick. (one)
Baca: Kento Momota Singkirkan Anthony Ginting dari Denmark Terbuka 2018