Catatan Unik Usai Rampungnya Turnamen Korea Terbuka 2018

Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen.
Sumber :
  • Chou Tien Chen

VIVA – Perhelatan turnamen bulutangkis Korea Terbuka 2018 telah rampung digelar, dengan skuat Jepang keluar sebagai peraih titel terbanyak.

Mengejutkan, Jonatan Christie Ditumbangkan Raja Bulutangkis Taiwan

Ajang yang berlangsung pada 25–30 September 2018 itu juga harus berakhir getir bagi armada Merah Putih yang gagal merengkuh satu gelar pun.

Hasil ini tentunya menjadikan catatan minor skuat Indonesia yang berupaya melanjutkan tren selalu mendapat gelar dalam 2 turnamen sebelum Korea Terbuka yakni di Jepang dan China Terbuka.

Ditambah Gregoria Mariska, Indonesia Kirim 3 Wakil ke Final Swiss Open 2024

Selain itu, masih ada berbagai hal menarik untuk disimak ulasannya dari turnamen berhadiah total US$600.000 tersebut.

Berikut sejumlah catatan unik usai gelaran Korea Terbuka 2018:

Perjuangan Chou Tien Chen Melawan Kanker

1. Untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen Korea Terbuka, pemain Jepang menjadi kampiun dalam 3 sektor yakni tunggal putri (Nozomi Okuhara), ganda putra (Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe) dan ganda putri (Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi).

2. Skuat tuan rumah tahun ini juga gagal merebut gelar juara Korea Terbuka di hadapan para pendukungnya, atau mengulang torehan negatif tahun lalu.

3. Indonesia mengulang torehan buruk lampau saat pada 2016 dan antara 2007-2013 skuat Pelatnas Cipayung tak berhasil menyumbang satu gelar pun di Negeri Ginseng.

4. Hasil ini pun jadi gelar ketiga tunggal putra asal Taiwan, Chou Tien-chen dalam rangkaian BWF World Tour Super tahun ini setelah sebelumnya berjaya di Singapura dan Jerman Terbuka beberapa waktu lalu.

5. Di arena Korea Terbuka 2018, duet asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi berhasil merebut gelar kelima di pentas BWF World Tour 2018.

6. Meski hanya berlabel unggulan delapan, tapi aksi cemerlang mampu dipamerkan duo ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang mengubur impian Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam final Korea Terbuka pertama antar pemain Jepang.  

7. Pasangan ganda campuran China, He Jiting/Du Yue memastikan gelar perdana dalam rangkaian World Tour Super 2018, usai mengandaskan Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, 21–18 dan 21–16. (ren)

Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo

Kunci Sukses Putri Asal Papua Tampil Mengejutkan di Indonesia Open 2024

Ester Nurumi Tri Wardoyo memberi kejutan di Indonesia Open 2024. Turun pada babak 32 besar, putri kelahiran Jayapura, Papua itu berhasil memetik kemenangan atas Nozomi.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2024