Nasib Tragis Raja Bulutangkis Dunia Usai Terserang Asma
- Victor Axelsen
VIVA – Nasib buruk dialami mantan juara dunia junior tunggal putra asal Denmark, Victor Axelsen. Dia harus merelakan posisi rangking satu dunia yang disandangnya direbut Kento Momota.
Kepastian tergusurnya Axelsen dari rangking 1 dunia, disiarkan Federasi Bulutangkis Dunia alias BWF, dengan dikeluarkanya daftar rangking dunia terbaru, 27 September 2018.
Axelsen tak hanya harus kehilangan rangking tertinggi dunia. Dia juga harus ikhlas terdepak hingga ke rangking tiga dunia dengan poin 77704.
Berdasarkan daftar rangking dunia BWF, rangking satu ditempati pebulutangkis Jepang, Kento Momota dengan raihan poin 87107. Sedangkan rangking 2 dunia, diisi pebulutangkis China, Shi Yuqi dengan poin 81692.
Yang lebih menyedihkan, pemegang gelar juara bertahan Final BWF Super Series Masters tahun 2016 dan 2017 itu terdepak dari rangking satu dunia, tepat satu hari sebelum Axelsen merayakan momen bersejarah detik-detik setahun dia merebut rangking satu dunia dari tangan pebulutangkis Korea, Son Wan Ho.
Axelsen mengkudeta rangking satu dunia ari Son Wan Ho, pada 28 September 2018. Saat itu, Axelsen menyalip raihan poin Son. Ketika itu Son telah mengkoleksi poin 73388, sedangkan Axelsen mendapat poin 76200.
Baca: Kekalahan Memalukan Raja Bulutangkis Dunia
Kekalahan Memalukan
Selain terdepak dari rangking satu dunia, di hari yang sama, Axelsen juga mengalami kekalahan yang cukup memalukan.
Kekalahan itu didapatkannya di babak kedua turnamen Korea Terbuka 2018 yang digelar di SK Handball Stadium, Seoul, Korea, Kamis, 27 September 2018.
Axelsen dipaksa menyerah melalui pertandingan dramastis oleh pebulutangkis China, Zhao Junpeng. Axelsen kalah 2-0 dengan skor 27-25 dan 21-9. Kekalahan cukup mengejutkan, mengingat Zhao hanya berstatus sebagai pemegang rangking 63 dunia.
Sebelumnya, di China Terbuka, pria yang memiliki tinggi hampir dua meter itu juga gagal mencapai babak perempat final setelah di babak kedua dikalahkan Anthony Sinisuka Ginting, dengan skor 2-0.
Axelsen tumbang dalam pertandingan selama 45 menit dengan poin 21-18 dan 21-17.
Sakit Asma
Prestasi Axelsen memburuk setelah dirinya mengaku menderita sakit pernapasan. Dia mengaku menderita asma atau bengek. Dan penyakitnya itu kambuh ketika melawan Anthony Ginting.
Kondisi kesehatannya itu diumumkan Axelsen melalui akun media sosialnya.
"Semoga Ginting @sinisukaanthony juga bisa mempertahankan performa hari ini di pertandingan berikutnya, semangat! Saya minta maaf karena saya mengalami masalah pernapasan selama pertandingan, saya harap saya bisa pulih sebelum Korea Open dimulai. Terima kasih atas dukungannya!" tulis Axelsen.
Baca: Keok dari Anthony Ginting, Raja Bulutangkis Dunia Mengaku Lagi Bengek
(ren)