Duel Sengit Perang Saudara di Korea, Praveen/Melati Tumbang
- Dokumentasi PBSI
VIVA – Dua ganda campuran Indonesia harus saling bunuh di babak II untuk dapat bertahan di turnamen Korea Terbuka 2018. Pertarungan itu berlangsung di SK Handball Stadium, Seoul, Korea, Kamis, 27 September 2018.
Laga berlangsung sengit dan harus diselesaikan dengan rubber game. Dan hasilnya, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus mengakui ketangguhan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Di game pertama, Hafiz/Gloria menang mudah 21-16. Namun, di game kedua, Praveen/Melati tak mau menyerah begitu saja.
Sempat tertinggal dua poin nyaris di separuh game kedua, Praveen/Melati meningkatkan serangan dan berhasil menguasai pertandingan. Bahkan, mereka mampu menggagalkan Hafiz/Gloria meraih poin terakhir penutup game. Mereka merebut game kedua dengan poin akhir 22-20.
Di game ketiga, Hafiz/Gloria langsung bermain menekan sejak awal laga. Mereka berhasil meraih 5 poin sekaligus. Praveen/Melati berusaha mengimbangi, tapi jarak poin terlalu lebar.
Hingga menit 43, Hafiz/Gloria masih unggul lima poin atas Praveen/Melati, 12-7. Lalu, dua menit berselang, Hafiz/Gloria memperlebar jarak poin menjadi 17-9. Akhirnya, Praveen/Melati dipaksa bertekuk lutut dengan poin akhir 21-13.
Dengan kemenangan ini, Hafiz/Gloria lolos ke perempat final. Mereka akan berhadapan dengan ganda campuran asal China, He Jiting/Du Yue. Pasangan ini mendapatkan tiket ke perempat final setelah di babak II mengalahkan pasangan asal Korea. (one)