China Terbuka 2018, Greysia/Apriyani Ingin Kalahkan Juara Olimpiade
- BadmintonIndonesia.org
VIVA – Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menantang wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi pada babak semifinal China Terbuka, Sabtu, 22 September 2018. Wakil Indonesia tertantang untuk memenangkan pertandingan nanti.
Bukan tanpa alasan bila Greysia/Apriyani punya motivasi tinggi. Sebab, dari tujuh pertemuan dengan Misaki/Ayaka, mereka baru menang sekali.
Momen itu terjadi pada babak final Thailand Terbuka beberapa waktu lalu. Menjadi juara dengan mengalahkan peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro tentu membanggakan mereka.
Greysia/Apriyani mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Misaki/Ayaka. Teknik permainan yang bagus dari wakil Jepang tersebut mesti dihadapi dengan baik.
"Kalau menghadapi Misaki/Ayaka beda lagi, mereka lebih punya pola, terbukti mereka juara olimpiade. Teknik permainan mereka bagus, bagaimana kami bisa jaga di level yag sama, tapi secara mental harus di atas mereka," kata Greysia, dikutip dari laman resmi PBSI.
Sedangkan Apriyani mengatakan untuk menghadapi Misaki/Ayaka harus memiliki kesiapan tak cuma fisik dan teknik, tetapi juga pikiran. Fokus sepanjang pertandingan wajib dijaga.
"Siap di pikiran itu maksudnya kami harus selalu cepat tanggap. Misalnya ada beberapa poin hilang, lawan sudah membaca arah permainan kami, harus cepat ganti lagi polanya. Paling susah itu bukan menahan capek fisik, tapi menahan capek fokusnya, jaga pikirannya," ujar Apriyani.