Duel Krusial, Si Cantik Tunjung Vs Si Poni Okuhara
VIVA – Jumat petang ini, 21 September 2018, Gregoria Mariska Tunjung bakal menjalani pertandingan krusial menuju semi final melawan peringkat enam dunia asal Jepang, Nozomi Okuhara.
Gadis berjuluk Si Cantik itu, akan meladeni permainan cepat dan pertahanan kuat Okuhara di lapangan dua Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China.
Bagi Si Cantik Mariska Tunjung, Okuhara bukan lawan yang mudah. Keduanya pernah bertemu di laga semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018, di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia.
Saat itu, Okuhara mengalahkan Mariska Tunjung dalam rubber game dengan skor akhir 21-5, 19-21, 21-15.
Mariska Tunjung wajib hati-hati. Karena selain pernah dikalahkan, Okuhara juga memiliki riwayat prestasi yang luar biasa.
Pada 2016, gadis berponi itu pernah menyabet gelar juara dunia junior di Kejuaraan Bulu Tangkis All England. Padahal sebelumnya selama 39 tahun Jepang tak pernah lagi menjuarai turnamen bergengsi itu.
Dia berhasil mengubah sejarah tunggal putri Jepang, dengan mencetak sejarah dan menjadi pemain tunggal putri Jepang pertama yang memenangkan turnamen tersebut selama 39 tahun terakhir.
Okuhara juga pernah meraih medali perunggu di Olimpiade Musim Pansa 2016. Yang terbaru, Okuhara berhasil sampai ke final tunggal putri Jepang Terbuka 2018, dan finis sebagai runner up setelah di partai puncak dikalahkan tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.
Tapi meski demikian, Mariska Tunjung, bukan gadis manja yang harus gentar dengan pertemuan ini. Sebagai satu-satu tunggal putri yang berlaga di China Terbuka, sejauh ini Mariska Tunjung telah menunjukan performa yang patut di acungi dua jempol.
Sebab, dalam perjalanan menuju perempat final, Mariska Tunjung, berhasil menumbangkan dua lawannya, meski di kedua pertandingan itu, Mariska Tunjung sempat kalah di game pertama.
Korban pertama dari pertarungan tak kenal lelah yang dipertontonkan Mariska Tunjung, ialah wakil tuan rumah, Chen Xiaoxin. Mariska berhasil melaju ke babak kedua setelah mengalahkan Chen dalam tiga game dengan skor 12-21, 21-19 dan 23-21.
Yang paling menakjubkan, korban berikutnya ialah tunggal putri Amerika Serikat, Beiwen Zhang, yang berstatus sebagai pemegang rangking 10 dunia.
Sama seperti Chen, Zhang juga dibuat kalang kabut dengan pertandingan panjang rubber game. Di game pertama, Zhang sempat mengalahkan Mariska Tunjung dengan skor 9-21.
Tapi di dua game berikutnya, Zhang dibuat bertekuk lutut dengan skor akhir 21-19 dan 23-21.
Dalam pertandingan nanti, Mariska Tunjung wajib meraih kemenangan, karena harapan rakyat Indonesia untuk bisa membawa pulang gelar tunggal putri China Open 2018 hanya berada di tangan Mariska Tunjung.
Baca: Sepak Terjang Si Cantik Pembunuh Ratu Bulutangkis Dunia