Indonesia Dominasi Medali Bulutangkis Asean Schools Games 2018
- instagram.com/_mmamahit16/
VIVA – Usai sukses mendominasi medali emas di cabang renang, Indonesia juga berhasil keluar sebagai juara umum di cabang bulutangkis Asean Schools Games (ASG) 2018 di Malaysia. Dalam hasil akhir klasemen perolehan medali, Kamis 26 Juli 2018, skuat Merah Putih memboyong 4 emas, 3 perak dan 3 perunggu.
Empat medali emas diraih oleh Nur Yahya Ady Felani dari sektor tunggal putra. Aisha Galuh Maheswari di tunggal putri, Aldira Rizky Putri/Ayu Gary Luna pada ganda putri dan nomor beregu putri.
Sementara itu, medali perak harus puas jadi capaian terbaik dari Rezky Alfarez/Ayu Gary Luna (ganda campuran), Melani Mamahit/Putri Larasati (ganda putri) dan tim nomor beregu putra.
Hasil ini jadi kemajuan signifikan bagi skuat bulutangkis Indonesia di ASG. Di mana armada Merah Putih hanya mampu membawa pulang medali 1 emas dan 3 perak saat ajang berlangsung tahun lalu di Singapura.
Secara hasil, perolehan medali dari seluruh cabang olahraga, Indonesia gagal menjadi juara umum meski telah mendulang 31 emas, 36 perak dan 30 perunggu. Indonesia dilampaui kontingen tuan rumah dengan 37 emas, 34 perak dan 32 perunggu.
Berikut medali tim Indonesia cabang bulutangkis ASG 2018:
Medali emas :
Nur Yahya Ady Felani (tunggal putra)
Aisha Galuh Maheswari (tunggal putri)
Aldira Rizky Putri/Ayu Gary Luna (ganda putri)
Beregu Putri
Medali perak :
Rezky Alfarez/Ayu Gary Luna (ganda campuran)
Melani Mamahit/Putri Larasati (ganda putri)
Beregu Putra
Medali perunggu :
Eprilia Mega (tunggal putri)
Dimas Satria/Yoga Prasetyo (ganda putra)
Rezky Alfarez/Azhar Zaim (ganda putra)
(one)
Apriyani/Fadia Tanpa Kemenangan di Olimpiade Paris
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Fadia Silva Ramadhanti mengakhiri perjalanan di Olimpiade Paris 2024 tanpa mengoleksi satu pun kemenangan.
